Tak Sempat Makan Buah Potong? Dijus Tetap Bermanfaat Kok

Tak Sempat Makan Buah Potong? Dijus Tetap Bermanfaat Kok

- detikHealth
Kamis, 05 Mar 2015 11:06 WIB
Tak Sempat Makan Buah Potong? Dijus Tetap Bermanfaat Kok
Ilustrasi (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Konsumsi buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin, mineral serta serat setiap hari memang sangat dianjurkan. Namun dengan alasan tak sempat dan kurang praktis, agar kebutuhan buah tetap terpenuhi Anda tetap bisa mengolahnya menjadi jus.

Nah, namun agar jus buah ini tetap memiliki manfaat sehat layaknya konsumsi buah segar potong, pengolahannya pun harus tetap diperhatikan dan tidak sembarangan. Salah satunya adalah jika terlalu banyak menambahkan pemanis dalam jus, khususnya jus buah kemasan.

Meskipun diolah dari buah, jus buah merupakan salah satu minuman yang kadar gulanya tinggi dan rendah serat. Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Appetite dan dikutip pada Kamis (5/3/2015), mengonsumsi terlalu sering jus buah dapat menyebabkan asupan gula menjadi berlebihan, sehingga dapat memperburuk prevalensi tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun jus mungkin memiliki vitamin, mereka umumnya mengandung jumlah gula yang tinggi dengan serat yang rendah," ungkap Dr Matthew Pase, dari Swinburne University of Technology di Hawthorn, Australia.

Namun, studi yang dilakukan oleh National Diet and Nutrition Survey menemukan bahwa konsumsi jus buah justru membantu pemenuhan asupan vitamin C dan kalium pada remaja dan dewasa muda. Lantas bagaimana caranya supaya konsumsi jus tetap menyehatkan?

Menurut Rita Ramayulis, DCN, MKes, pakar nutrisi, saat mengolah jus sebaiknya jangan menambahkan pemanis seperti gula pasir, apalagi yang jumlahnya berlebihan. Tambahan bahan ini dapat mengurangi kandungan nutrisi sehat di dalam buah segar itu sendiri.

"Jus sebaiknya tidak menambahkan gula, untuk manisnya bisa dicampur dari sari jeruk manis atau dikomdinasi dengan buah lain yang memberi rasa manis seperti sari melon," papar Rita kepada detikHealth.

Yang pasti, saat memutuskan untuk membuat jus, pastikan Anda segera menghabiskannya. Jus yang tidak segera diminum berisiko menurunkan kandungan mikronutriennya, terutama yang mudah teroksidasi. Sebisa mungkin juga jangan disaring agar tidak ada serat yang terbuang.

"Ingat, jangan ditambahkan gula dan susu kental manis agar tak mengurangi manfaat kesehatan dari jus buah tersebut," tegas Rita.

Baca juga: Studi: Minum Teh dan Jus Jeruk Bantu Kurangi Risiko Kanker Ovarium

(ajg/up)

Berita Terkait