5 Trik Usir Kantuk Tanpa Harus Minum Kopi

5 Trik Usir Kantuk Tanpa Harus Minum Kopi

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 05 Okt 2015 15:00 WIB
5 Trik Usir Kantuk Tanpa Harus Minum Kopi
Foto: Thinkstock/Wavebreakmedia Ltd
Jakarta - Kopi adalah pengusir kantuk paling populer di kalangan pekerja kantoran. Sayangnya, pengidap masalah asam lambung harus menghindari minuman tersebut.

Beberapa orang mengeluhkan nyeri lambung saat terlalu banyak minum kopi. Ada pula yang mengalami perut begah, kembung, dan sering buang angin. Jika Anda termasuk di antaranya, mau tidak mau harus mencari alternatif pengusir kantuk.

Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut, dikutip dari Huffingtonpost, Senin (5/10/2015).

1. Nonton video lucu

Foto: Thinkstock
Sejenak berpaling dari pekerjaan, tanpa harus meninggalkan meja kerja, lalu buka video-video lucu yang menghibur di internet. Jika senang bermain games ringan di jejaring sosial, tidak ada salahnya curi-curi waktu untuk memainkannya saat sedang jenuh dan mengantuk.

"Mengalihkan fokus ke hal lain, baik visual maupun stimulasi lain yang menarik, cukup untuk membangkitkan kewaspadaan," kata Anne Milasincic Andrews, pakar neurofarmakologi dari University of California.

2. Minum air putih

Foto: Andreas Rodriguez/Thinkstock
Dehidrasi atau kekurangan cairan akan membuat aliran darah ke otak melambat. Selain mengantuk, dampak lainnya adalah mudah kehilangan fokus. "Salah satu sistem yang merasakan efek dehidrasi adalah volume darah, dan saat volume darah berkurang maka terjadi penurunan aliran darah dan nutrisi ke otak," kata Andrew.

3. Jalan-jalan

Foto: Thinkstock
Duduk terlalu lama bukan hanya memicu rasa bosan dan mengantuk, tapi banyak dikaitkan dengan risiko kegemukan maupun penyakit berbahaya yang menyertainya. Khusus untuk mengatasi kantuk, menyempatkan diri jalan-jalan di sekitar meja kerja akan sangat membantu.

"Jelas, pergi keluar, dan meningkatkan denyut jantung, dan membiarkan tubuh terpapar cahaya matahari, akan mengusir kantuk," kata Andrews.

4. Mengunyah mint

Foto: Kham Tran/Wikipedia
Siang menjelang sore adalah waktu kritis, sebab rasa kantuk sedang hebat-hebatnya menyerang. Kadar gula darah mulai menurun, sehingga otak merasa kelelahan. Ngemil bisa sedikit membantu, tapi coba kunyah mint atau apapun yang punya rasa mint. Andrews menyebutnya stimulasi sensoris.

5. Tidur

Foto: Thinkstock
Jika semua cara sudah dilakukan, tapi tetap saja merasa butuh kopi, berarti Anda memang kurang tidur. Jika memungkinkan, sempatkan diri untuk tidur siang atua istilah kerennya power nap. Cukup 15-30 menit, dijamin badan dan pikiran kembali cemerlang.
Halaman 2 dari 6
Sejenak berpaling dari pekerjaan, tanpa harus meninggalkan meja kerja, lalu buka video-video lucu yang menghibur di internet. Jika senang bermain games ringan di jejaring sosial, tidak ada salahnya curi-curi waktu untuk memainkannya saat sedang jenuh dan mengantuk.

"Mengalihkan fokus ke hal lain, baik visual maupun stimulasi lain yang menarik, cukup untuk membangkitkan kewaspadaan," kata Anne Milasincic Andrews, pakar neurofarmakologi dari University of California.

Dehidrasi atau kekurangan cairan akan membuat aliran darah ke otak melambat. Selain mengantuk, dampak lainnya adalah mudah kehilangan fokus. "Salah satu sistem yang merasakan efek dehidrasi adalah volume darah, dan saat volume darah berkurang maka terjadi penurunan aliran darah dan nutrisi ke otak," kata Andrew.

Duduk terlalu lama bukan hanya memicu rasa bosan dan mengantuk, tapi banyak dikaitkan dengan risiko kegemukan maupun penyakit berbahaya yang menyertainya. Khusus untuk mengatasi kantuk, menyempatkan diri jalan-jalan di sekitar meja kerja akan sangat membantu.

"Jelas, pergi keluar, dan meningkatkan denyut jantung, dan membiarkan tubuh terpapar cahaya matahari, akan mengusir kantuk," kata Andrews.

Siang menjelang sore adalah waktu kritis, sebab rasa kantuk sedang hebat-hebatnya menyerang. Kadar gula darah mulai menurun, sehingga otak merasa kelelahan. Ngemil bisa sedikit membantu, tapi coba kunyah mint atau apapun yang punya rasa mint. Andrews menyebutnya stimulasi sensoris.

Jika semua cara sudah dilakukan, tapi tetap saja merasa butuh kopi, berarti Anda memang kurang tidur. Jika memungkinkan, sempatkan diri untuk tidur siang atua istilah kerennya power nap. Cukup 15-30 menit, dijamin badan dan pikiran kembali cemerlang.

(up/up)

Berita Terkait