Studi terbaru dari Harvard menyebutkan wanita yang tinggal di rumah dengan banyak pohon dan tumbuhan memiliki risiko kematian yang lebih rendah, dibanding wanita yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk. Untuk studi ini, peneliti mengumpulkan data dari tahun 2000 sampai 2008 yang melibatkan 108.000 ribu wanita di Amerika Serikat.
"Kami terkejut ketika melihat hasil yang begitu berhubungan ini," ucap penulis studi, Peter James, asisten peneliti di Harvard T.S Chan School of Public Health di Boston.
Peneliti mengatakan, wanita yang tinggal di rumah dengan banyak tumbuhan dan pohon memiliki risiko kematian 12 persen lebih rendah daripada wanita yang tinggal di lokasi padat penduduk. Lebih lanjut, James mengatakan rumah dengan lingkungan hijau juga menurunkan risiko wanita terkena penyakit pernapasan sampai dengan 34 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Mau Langsing? Yuk Olahraga! Studi Ungkap Banyak Gerak Turunkan Nafsu Makan
Peneliti mengatakan, tinggal di lingkungan yang hijau juga bermanfaat untuk menurunkan kadar depresi seseorang. Elemen lain yang juga dilihat adalah peluang untuk bersosialisasi, tingkat aktivitas fisik, dan tingkat paparan terhadap polusi udara.
Meskipun studi ini menemukan ada hubungan antara lingkungan tempat tinggal dan tingkat hidup manusia, peneliti menegaskan studi ini tidak membuktikan bahwa keduanya memiliki hubungan sebab akibat.
"Untuk itu perlu sebuah studi lanjutan untuk menjelaskan penyebabnya," tandas James.
Baca Juga: Lakban Jadi Trik Mudah Cegah Lecet pada Kaki
(vit/vit)











































