Jakarta -
Jika Anda senang olahraga, pasti tahu beratnya squat dan lunges. Dua jenis gerakan untuk melatih kaki ini memang sangat menyiksa, tapi harus diakui banyak sekali manfaatnya.
Salah satu yang paling mudah dibayangkan adalah membentuk bokong idaman. Melatih otot-otot kaki, terutama di sekitar paha akan menyingkirkan lemak-lemak dan menampilkan pahatan-pahatan otot yang mengagumkan.
Tapi itu hanya salah satunya. Masih ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari latihan kaki, di antaranya sebagai berikut seperti dirangkum dari Huffingtonpost, Rabu (11/5/2016).
1. Baik untuk menyangga lutut
Foto: thinkstock
|
Seiring bertambahnya usia, persendian makin rentan mengalami cedera. Latihan otot kaki seperti squat dan lunges, jika dilakukan dengan benar akan memperbesar otot-otot yang akan menyangga salah satu sendi terpenting yakni lutut.
2. Lari jadi lebih cepat
Foto: thinkstock
|
Squat bisa meningkatkan power pada otot-otot kaki, menjadi lebih tangguh menaklukkan rintangan saat berlari. Track mendaki, seharusnya tidak menjadi masalah lagi bagi kaki-kaki yang terlatih. Tidak hanya soal power, latihan otot kaki juga memberikan balance dan postur yang lebih baik sehingga mampu berlari dengan lebih aman.
3. Metabolisme meningkat
Foto: Thinkstock
|
Pembakaran kalori akan meningkat jika komposisi massa otot lebih banyak dibandingkan massa lemak. Latihan otot-otot kaki cukup efektif membentuk massa otot, sehingga metabolisme basal akan menjadi lebih baik. Bagi yang sedang menjalankan program diet, ini tentu sangat menguntungkan.
4. Otot inti jadi lebih kuat
Foto: thinkstock
|
Core muscles atau otot-otot inti tubuh bisa dilatih antara lain dengan plank, atau gerakan yang lebih spesifik seperti sit up dan crunch. Namun harus diakui, gerakan-gerakan tersebut cukup membosankan. Memvariasikannya dengan latihan otot kaki bisa jadi pilihan, karena squat dan lunges membutuhkan keseimbangan yang mau tidak mau akan melibatkan core muscles.Baca juga: Berbagai cara melatih core muscles dan mendapatkan perut six pack
5. Mengontrol diabetes dan stroke
Foto: Thinkstock
|
American Heart Association merekomendasikan latihan squat dan lunges 2 kali tiap pekan. Bukan tanpa alasan, latihan-latihan ini terbukti secara ilmuah mengurangi risiko kekambuhan masalah jantung. Bagi pengidap diabetes, latihan otot kaki juga bisa membantu mengontrol insulin.
Seiring bertambahnya usia, persendian makin rentan mengalami cedera. Latihan otot kaki seperti squat dan lunges, jika dilakukan dengan benar akan memperbesar otot-otot yang akan menyangga salah satu sendi terpenting yakni lutut.
Squat bisa meningkatkan power pada otot-otot kaki, menjadi lebih tangguh menaklukkan rintangan saat berlari. Track mendaki, seharusnya tidak menjadi masalah lagi bagi kaki-kaki yang terlatih. Tidak hanya soal power, latihan otot kaki juga memberikan balance dan postur yang lebih baik sehingga mampu berlari dengan lebih aman.
Pembakaran kalori akan meningkat jika komposisi massa otot lebih banyak dibandingkan massa lemak. Latihan otot-otot kaki cukup efektif membentuk massa otot, sehingga metabolisme basal akan menjadi lebih baik. Bagi yang sedang menjalankan program diet, ini tentu sangat menguntungkan.
Core muscles atau otot-otot inti tubuh bisa dilatih antara lain dengan plank, atau gerakan yang lebih spesifik seperti sit up dan crunch. Namun harus diakui, gerakan-gerakan tersebut cukup membosankan. Memvariasikannya dengan latihan otot kaki bisa jadi pilihan, karena squat dan lunges membutuhkan keseimbangan yang mau tidak mau akan melibatkan core muscles.
Baca juga: Berbagai cara melatih core muscles dan mendapatkan perut six pack
American Heart Association merekomendasikan latihan squat dan lunges 2 kali tiap pekan. Bukan tanpa alasan, latihan-latihan ini terbukti secara ilmuah mengurangi risiko kekambuhan masalah jantung. Bagi pengidap diabetes, latihan otot kaki juga bisa membantu mengontrol insulin.
.webp)
