6 Makanan Sehat di Supermarket yang Dihindari Nutrisionis

ADVERTISEMENT

6 Makanan Sehat di Supermarket yang Dihindari Nutrisionis

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Jumat, 13 Mei 2016 18:35 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Pilihan menu makanan sehat kian beragam di supermarket. Namun hati-hati, nutrisionis mengatakan beberapa makanan sehat di supermarket tak benar-benar sehat.

Isadora Baum, nutrisionis sekaligus pendiri gerakan Life for You Now Coaching mengatakan makanan sehat yang dijual supermarket bisa saja tak memberikan efek yang Anda inginkan. Sebabnya, makanan-makanan tersebut mengandung bahan lain yang menghilangkan manfaat kandungan utamanya.

Lalu, apa saja contoh makanan sehat yang tidak benar-benar sehat? Dikutip dari Health.com, berikut 6 di antaranya:

1. Yogurt dengan perasa

Baum mengatakan yogurt sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Selain mengandung banyak serat, yogurt juga mengandung protein dan vitamin.

"Namun sebaiknya Anda menghindari yogurt yang dijual dengan rasa buah dan sebagainya. Kandungan gula dalam produk tersebut bahkan bisa menyaingi permen," tutur Baum.

2. Keripik sayur

Keripik sayur menjadi tren baru camilan sehat menggantikan keripik kentang. Sayangnya, tak semua keripik sayur dapat dikategorikan sebagai camilan sehat.

"Keripik sayur, terutama yang digoreng dengan tepung, mengandung sari kentang, terigu, hingga jagung. Kalori totalnya bisa mencapai 130 kalori, setara dengan keripik kentang yang biasa Anda makan," tutur Cynthia Sass, RD, penulis buku Slim Down Now.

3. Selai kacang bubuk

Selai kacang bubuk diminati karena rendah kalori dan lemak. Namun kelebihan tersebut dikatakan Christy Harrison, RD, MPH sebagai kekurangan utamanya.

"Kenapa selai kacang asli lebih sehat? Selai kacang asli dibuat dari kacang sehingga mengandung banyak lemak baik bagi tubuh dan membuat Anda cepat kenyang," tuturnya.

4. Salad dressing instan

Salad dressing instan yang dijual di supermarket mengandung gula, fruktosa dan pewarna buatan. Megan Roosevelt, RD, pemandu acara The Healthy Grocery Girl Cooking Show, lebih baik Anda membuat salah dressing sendiri daripada membeli yang sudah jadi.

"Membuat salad dressing sehat sangat mudah. Anda hanya memerlukan minyak zaitun, lemon, cuka apel dan sedikit garam serta lada," tuturnya.

5. Roti gandum utuh

Roti gandum utuh menjadi alternatif roti tawar yang disebut-sebut memiliki indeks glikemik tinggi. Padahal menurut Mark Sherwood, penulis The Quest for Wellness, tidak semua roti gandum utuh memiliki indeks glikemik yang rendah.

"Sebagian merek roti gandum utuh memiliki indeksi glikemik 69. Ini termasuk tinggi dan bisa langsung menaikkan kadar gula darah, yang berujung pada penumpukan lemak," tuturnya.

6. Jus buah

Jus buah mengandung serat, vitamin serta mineral dari buah. Hanya saja, sebagian besar jus buah yang dijual di supermarket mengandung kadar gula dan pemanis buatan yang amat tinggi.

"Kandungan gula yang tinggi tersebut mengacaukan proses penyerapan vitamin dan mineral tubuh. Sehingga manfaat yang Anda cari justru tidak didapat," ungkap Natalie Rizzo, RD, nutrisionis dari New York City. (mrs/vit)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT