"Kebanyakan keluarga memang pembagian waktunya ya ayah bekerja dan ibu di dapur. Tapi nggak menutup kemungkinan ayah bisa terlihat di dapur misalnya lagi nggak bekerja sekadar membersihkan saja karena itu berpengaruh terhadap anak," ucap psikolog anak dan keluarga, Gisella Tani Pratiwi MPsi.
Baca juga: Studi: Sering Main Bersama Bikin Bonding Ayah-Anak Makin Kuat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya anak perempuan akan berpikir 'oh iya aku punya kesempatan yang sama seperti laki-laki (bekerja)' atau anak laki-laki 'aku nggak kenapa ke dapur dan memasak'," sambung Ella kepada detikHealth baru-baru ini.
Ella juga menjelaskan dampak saat peran ayah tidak pernah terlibat dalam kegiatan dapur. Hal ini akan menyebabkan anak memiliki konsep diri yang kaku, seperti laki-laki nggak pantas masuk ke dapur atau perempuan kalau nggak ke dapur hal yang aneh.
"Kalau di rumah contoh agak kaku tentu akan berpengaruh pada saat dewasa. Padahal di ruang dewasa, anak akan belajar bahwa terlepas dari gender dan umur, orang akan punya banyak peranan dan tidak terkotak-kotak pada peranan tertentu saja," pungkas Ella.
Baca juga: Lucu! 'Perdebatan' Ayah dan Anak Saat Berhitung yang Jadi Viral
(vit/vit)











































