Masalah utama albino adalah karena tubuh tidak bisa menghasilkan pigmen melanin yang merupakan pigmen penting untuk menyerap sinar UV sehingga tubuh tidak mengalami kerusakan akibat sinar tersebut, serta melanin juga membentuk warna kulit, rambut dan mata.
Albino merupakan penyakit turunan, yang berarti jika anak lahir dengan kondisi albino maka gen tersebut masing-masing didapatkan dari orang tuanya. Kebanyakan anak yang mengalami albino lahir dari orang tua yang memiliki produksi melanin normal serta tidak menunjukkan adanya tanda-tanda memiliki gen albino, seperti dikutip dari Medicine, Rabu (2/9/2009).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertumbuhan dan perkembangan anak yang albino sama seperti anak-anak yang lain seperti kesehatan secara umum, jangka waktu hidupnya, kepintaran dan kemampuan untuk memiliki anak. Persentase melahirkan anak albino dari orang tua yang normal dengan orang tua yang albino sangat rendah, sementara persentase yang lebih tinggi didapatkan dari orang tua yang keduanya merupakan pembawa gen albino.
Karena albino merupakan penyakit turunan maka pencegahan yang paling baik adalah dengan memeriksakan keadaan genetik dari setiap pasangan apakah memiliki gen pembawa albino atau tidak. Dan untuk anak albino sebaiknya hindari terkena sinar matahari berlebih, karena memiliki risiko yang lebih besar terkena kanker kulit akibat kurangnya pigmen melanin yang bisa melindungi kulit.
Bagi orang tua yang memiliki gen pembawa albino, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencegah melahirkan anak albino. Serta peran orang tua untuk bisa membangun kepercayaan diri sang anak sehingga bisa bersosialisasi dengan anak-anak yang lain sangat penting.
Tidak ada yang membedakan antara anak albino dengan anak normal kecuali warna kulit dan rambutnya saja yang berbeda, jadi tidak perlu memberikan perlakuan yang beda terhadap anak albino.












































