Seorang ibu yang bekerja terkadang menghadapi kesulitan dalam membagi waktu antara pekerjaan, rumah tangga, dan anak. Salah satunya adalah artis Ersa Mayori. Dia mengaku terkadang harus berangkat pagi untuk bekerja, sehingga tak jarang ketika berangkat kedua putrinya masih terlelap tidur.
"Kadang saya harus meninggalkan rumah jam lima pagi, karena anak saya yang nomor satu masuknya jam setengah delapan, yang nomor dua masuknya jam delapan. Jadi mereka baru berangkat jam tujuh. Jadi pada saat saya pergi mereka masih tidur," ujar Ibu dari Aiska Fairana (9) dan Talula Malaika (5), saat ditemui dalam media gathering Blue Band Sarapan Serentak 5.000 Siswa di Aula SMP Al-Azhar Pusat, Jl Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (13/2/2014)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ersa mengaku terkadang ia harus mengorbankan waktu untuk dirinya sendiri. Karena jika menjalani semua kegiatan yang ia inginkan, baik itu pekerjaan, bersosialisasi dengan teman, atau waktu untuk dirinya sendiri, maka waktu sehari 24 jam dirasakan kurang baginya. Menurutnya ia memang harus pintar membagi waktu dengan menyusun skala prioritas.
"Kalau mau diikuti semuanya kerja juga, jadi istri juga, jadi ibu juga, mau merawat kecantikan juga, mau bergaul juga, ingin sosialisasi, ingin me time. Rasanya waktu sehari dua puluh empat jam tidak cukup. Jadi buat saya prioritas, sehari-hari di mana saya tahu anak saya butuh kehadiran saya, mungkin yang saya korbankan waktu me time," kata istri dari Otto Satria Jauhari ini.
Wanita yang biasa disapa Echa ini mengaku melibatkan suaminya dalam hal mengurus anak. Jika sang suami mempunyai waktu luang dan bisa mengurus anak-anak maka itulah saat ia bisa melakukan kegiatan lainnya.
Echa dan suami berusaha menjadi orang tua yang demokratis. Ia membiasakan diri untuk menanyakan pendapat anak, dan juga membiarkan anak mengambil keputusan sendiri. Karena itu, anak bisa merasakan sendiri risiko dari keputusan yang diambil.
(vit/vit)











































