Sering kali, saking gemarnya mengikuti ajang kompetisi lari, para perempuan terhambat pada hal-hal yang memang sudah merupakan kodratnya, salah satunya adalah kewajibannya dalam memberikan ASI kepada anak mereka. Tidak sedikit perempuan yang gemar berlari harus berhenti melakukan hobinya ketika mereka berada pada keadaan di mana mereka sudah mempunyai anak sehingga harus memenuhi hak ASI sang buah hati.
"Sebenarnya itu tidak masalah. Ibu yang masih menyusui tetap boleh kok berolahraga, berlari. Bahkan di luar negeri ada kan ibu hamil yang ikut lomba lari. Tapi memang mesti ada beberapa hal yang harus diperhatikan," tutur dr Hario Tilarso, SpKO, FACSM, dokter spesialis kedokteran olahraga, kepada detikHealth saat ditemui pada acara Press Conference Pocari Sweat Run Jakarta 2014 yang diadakan di The Only One Club, fX Lifestyle X'nter, Jl. Jend Sudirman, Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Lebih lanjut, dokter yang akrab disapa dr Hario ini menjelaskan bahwa pada ibu menyusui, biasanya jika ingin mengikuti ajang kompetisi lari atau pun jika hanya ingin berolahraga biasa saja, mereka harus melakukan pumping ASI sehingga tidak menganggu aktivitas olahraga mereka. "Ibu menyusui itu kan pasti banyak ASI-nya, jadi harus dipompa dulu. Karena jika tidak, ini bisa membuat berat payudara ketika berlari dan bisa berakibat cedera pada putingnya," terang dokter yang berpraktik di RS Premier Bintaro ini.
"Kalau selama ini dikira pumping ASI akan membuat ibu itu lemas saat berlari, itu salah. Dalam artian, pumping ASI sebelum berlari itu tidak ada masalah. Malah itu dianjurkan sehingga memudahkan mereka saat berlari," imbuh dr Hario.
Kendati demikian, dr Hario menyatakan bahwa ibu-ibu yang masih menyusui namun ingin mengikuti ajang berlari, memang harus memperhatikan hal-hal lainnya, salah satunya adalah hormon setelah melahirkan yang masih belum normal. Untuk itu, dr Hario menyarankan untuk ibu-ibu menyusui, khususnya seperti atlet pelari yang baru melahirkan, untuk tidak terlalu menggenjot aktivitas berlari jika mereka ingin kembali melakukan hobi berlarinya.
"Harus hati-hati. Tanya dulu sama dokter kandungannya. Jika tidak ada masalah, ya silahkan saja," pesannya.
Melanie Putria, artis dan Putri Indonesia 2002 yang kini menjadi salah satu pelari aktif, merupakan salah satu contoh ibu di Indonesia yang melakukan pumping ASI sebelum mengikuti lomba lari yang diadakan di Singapura pada tahun 2011.
"Waktu itu tahun 2011, saya ikut lomba di Singapura. Saya masih harus memberi ASI kan pada anak saya, karena saat itu saya memang baru melahirkan. Makanya ketika orang lain siap-siap sebelum lari, saya malah sibuk melakukan pumping ASI untuk anak saya sebelum berlari. Ha ha," kenang Melanie.
(vit/vit)











































