"Tidak ada hubungannya antara makan ari-ari dengan PND. Justru bisa menimbulkan infeksi. Kan bayi keluar melalui vagina, ari-arinya nggak steril dan banyak bakteri di situ. Kalau dimakan malah menimbulkan risiko infeksi," tegas dr Sita Ayu Arumi SpOG saat dihubungi detikHealth, Senin (8/9/2014).
Apalagi, menurut dr Sita, usai dipotong sesaat setelah bayi lahir, sudah tidak ada aliran darah ke ari-ari. Sehingga, secara tidak langsung dapat dikatakan ari-ari justru sudah menjadi bangkai. Oleh karena itu budaya timur kerap mengubur ari-ari bayi yang sudah lahir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Sita menjelaskan sebenanrnya PND terjadi ketika seorang ibu tidak siap untuk memiliki anak, dalam artian adanya kecemasan bagaimana nanti ketika si ibu harus mengurus anak mampu atau tidak. Tak menutup kemungkinan depresi juga bisa dirasakan ibu selama hamil, bersalin, dan sesudah melahirkan.
Oleh karena itu, dibutuhkan kepekaan dari dokter maupun keluarga ketika dirasa ibu hamil mengalami gejala depresi usai melahirkan. Gejala tersebut misalnya tubuh lesu, tidak bersemangat, merasa cemas, dan bersalah.
"Jika sudah seperti itu kita dari dokter obgyn merawat pasien bersama dengan psikiater untuk mengatasi kondisi pasien. Karena kalau berlarut-larut ya seperti depresi pada umumnya, ibu juga bisa sampai bunuh diri," kata dr Sita.
(rdn/vit)











































