Kurang Nutrisi Saat Hamil Bisa Jadi Penyebab Buruknya Gizi Anak

Jakarta - Para ibu hamil mulai saat ini sebaiknya lebih peduli dengan asupan nutrisinya. Sebab jika kurang maka akan berpengaruh langsung pula pada status gizi anaknya kelak.

Demikian disampaikan oleh Direktur Bina Gizi dan Kesehatan Ibu Anak Kemenkes RI, Doddy Izwardi, ditemui usai menghadiri paparan riset oleh Millennium Challenge Account (MCA)-Indonesia di Gedung MR21, Jl Menteng Raya, Jakarta, Jumat (23/1/2015).

"Status gizi kurang saat hamil itu bisa jadi penyebab buruknya gizi anak. 25 Persen stunted pada anak balita diindikasikan karena masalah gizi ibu saat hamil," ujar Doddy.

Menurutnya, ibu hamil harus cukup asupan nutrisi penting seperti salah satunya protein yang banyak terdapat pada ikan. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyebutkan bahwa rata-rata ibu hamil mengonsumsi protein hanya 60-70 persen dari total kebutuhan saja.

"Ibu hamil yang status konsumsinya rendah, nanti defisit energi dan protein. Dari pengalaman saya, daerah dengan produksi ikan banyak itu ikannya malah dijual padahal seharusnya dikonsumsi," paparnya.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Kemenkes RI, FKM UI dan MCA-Indonesia pada 2.100 responden ibu di beberapa wilayah Indonesia, sekitar 43 persen ibu hamil yang disurvei mengaku makan kurang dari tiga kali per hari.

Sementara itu, 35 persen mengaku makan lebih sedikit terutama pada trimester pertama kehamilan karena mual. Padahal, inilah masa kritis pertumbuhan janin.

(ajg/vit)