Gigi berlubang adalah salah satu masalah yang paling sering ditemukan pada anak. Penyebabnya seringkali adalah hal-hal yang sepele.
"Saya beberapa kali menemukan anak di bawah 3 tahun giginya sudah rusak," ujar drg Suzanty Ariany, Sp.KGA dalam temu media di Din Tai Fung, Plaza Senayan Arcadia, Jl New Delhi Pintu 1, Senayan, Jakarta, Selasa (12/5/2015).
Penyebabnya sepele, karenanya kurang diperhatikan oleh kebanyakan orang tua. Misalnya kesalahan dalam proses pemberian makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya ibu-ibu suka menidurkan anaknya sambil dikasih susu. Karena sudah ngantuk, akibatnya di mulut anak asam terbentuk terus, jadi bisa merusak gigi," terang dr Susi.
Membersihkan mulut hendaknya perlu dilakukan sejak bayi belum tumbuh gigi. Dengan demikian akan tertanam kebiasaan baik.
Saat gigi sudah tumbuh dan mulai lengkap, perlu juga dibiasakan makan makanan yang bersahabat dengan gigi. Menurut dr Susi, makanan yang manis dan lengket akan lebih mudah merusak gigi. Padahal makanan yang manis dan lengket seperti permen biasanya disukai anak-anak.
"Sisa makanan difermentasikan bakteri menjadi asam. Bakteri makin banyak, lalu email gigi larut. Saat sudah infeksi, gigi bisa hancur," terang perempuan berkacamata ini.
Baca juga: Penting! Ini 4 Tanda Saatnya Anda Harus Ganti Sikat Gigi
Terkadang orang tua menyiapkan cemilan untuk anak di rumah yang tanpa disadari bisa memperburuk gigi anak. Misalnya saja biskuit manis.
"Lebih baik cemilannya buah," saran dr Susi.
Karena buah tidak lengket, maka setidaknya gigi anak akan relatif aman. Meski demikian anak juga harus dibiasakan menggosok gigi dengan baik.
Baca juga: Anak Susah Gosok Gigi? Yuk Contek Cara Nadia Mulya Ajari Anak Merawat Gigi
(vit/up)











































