Persiapan yang Bisa Dilakukan Ibu Menyusui Sebelum Kembali Bekerja

Pekan ASI Sedunia

Persiapan yang Bisa Dilakukan Ibu Menyusui Sebelum Kembali Bekerja

Sapta Agung - detikHealth
Selasa, 04 Agu 2015 09:05 WIB
Persiapan yang Bisa Dilakukan Ibu Menyusui Sebelum Kembali Bekerja
Foto: Thinkstock/oksun70
Jakarta - Air Susu Ibu (ASI) perah diberikan kepada si kecil terutama ketika ibu sudah kembali bekerja. Nah, sebelum ibu kembali ke kantor, tak ada salahnya ibu melakukan beberapa 'latihan' yang bisa menjadi persiapan ibu.

Latihan berada jauh dari bayi, menurut Konselor menyusui dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Farahdibha Tenrilamba, bisa dilakukan beberapa hari sebelum ibu harus kembali bekerja. Waktu ketika berada di tempat kerja juga harus diperhitungkan.

Misalnya saja, total waktu bekerja 8 jam lalu ditambah waktu untuk menempuh perjalanan pergi dan pulang hingga totalnya 10 jam. Dengan demikian, harus diperhitungkan juga jika selama 10 jam, harusnya seorang ibu berapa kali memompa ASI-nya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, latihannya mungkin bisa ditinggal dulu anaknya sekitar dua jam, misalnya si ibu ke salon dulu, atau ke rumah tetangga," kata wanita yang akrab disapa Dhiba ini saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Selasa (4/8/3015).

Mengapa ibu perlu jauh dari bayi ketika memberi ASI perah? Dikatakan Dhiba, saat ASI perah diberikan oleh baby sitter atau orang rumah, si bayi sebaiknya tidak berada di dekat ibunya karena si bayi dapat mencium bau ibu dan bau ASI.

Baca juga: Sudahkah Kantor Anda Menyediakan Ruang Laktasi?

Lama-kelamaan, secara bertahap, si bayi bisa jauh dari ibu. Begitu pun ibu bisa meninggalkan bayinya selama sepuluh jam sehari. Keuntungan lain yang bisa dirasakan yakni perasaan ibu tidak terganggu karena sudah siap sebelumnya karena latihan ini.

Beberapa waktu lalu, dr Elizabeth Yohmi, SpA, IBCLC menyarankan sebelum kembali bekerja, berikan ASI sebanyak mungkin. Karena, menyusui secara eksklusif dan sering selama cuti melahirkan justru bisa memperbanyak produksi ASI. Kemudian, setelah memerah ASI sebelum bekerja, lanjutkanlah untuk menyusui di malam hari, pagi hari, atau kapanpun saat ibu berada di rumah.

"Ketika di tempat kerja, maka perahlah ASI dua sampai tiga kali atau sekitar tiap tiga jam sekali, sama seperti jam menyusui bayi. Saat memerah ASI, Dr Yohmi menyarankan para ibu menggunakan tangan dibanding dengan pompa," kata dr Yohmi.

Nah, produksi ASI akan lebih lancar jika ibu dalam keadaan bahagia alias happy. Ketika memerah ASI di kantor, hal itu bisa dilakukan misalnya dengan ibu memerah ASI sambil melihat foto si anak di handphone. Sehingga, ibu merasa bahagia dan produksi ASI pun lebih lancar. (rdn/up)

Berita Terkait