Simbol Cinta dari Ibu ke Anak, ASI 'Disulap' Jadi Perhiasan

Jakarta - Air susu ibu (ASI) merupakan salah satu simbol kasih sayang antara seorang ibu dengan bayinya. Sadar betul akan hal ini, seorang wanita asal New York membuat perhiasan berbahan ASI sebagai simbol kasih sayang ibu dan anak.

Seperti dikutip dari website pribadinya, mammasliquidlove.com pada Rabu (25/5/2016), Ann Marie Sharoupim (28) menceritakan ia awalnya berinisiatif membuat perhiasan berbahan ASI ini atas pengalamannya berjuang memberikan asupan tersebut pada dua buah hatinya, Rebecca dan Gabriella.

"Untuk Rebecca, saya butuh memerah ASI 8 kali sehari masing-masing 20 menit, selama tiga pekan, untuk bisa memenuhi kebutuhan ASI-nya. Ini sempat membuat saya depresi. Belum lagi Rebecca memiliki lip tie dan tongue tie, sehingga proses menyusui menjadi lebih sulit lagi," ungkapnya.

Sementara ASI-nya cukup bagi Rebecca, Sharoupim justru tak bisa memberikan ASI yang cukup untuk Gabriella. Ia lantas memberikan ASI donor untuk putri keduanya tersebut.

Baca juga: Dokter: Susu Formula Paling Mahal Tidak Bisa Gantikan ASI

Contoh perhiasan dari ASI bikinan Anne (Foto: mammasliquidlove.com)

"Sebagai simbol apresiasi dan ungkapan terima kasih saya untuk wanita yang mau memberikan ASI-nya tersebut untuk Gabriella, saya membuat liontin berbahan ASI miliknya. Rupanya ia sangat menyukai liontin tersebut. Dari situlah saya berpikir untuk membuat perhiasan dari ASI untuk ibu-ibu lain juga," paparnya.

Ia pun lantas membuat 'Mamma's Liquid Love', dengan harapan bisa menjadi simbol kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya. Sebab menyusui sendiri juga merupakan perjuangan yang menantang bagi hampir setiap ibu.

Menurut Sharoupim, untuk membuat satu atau dua jenis perhiasan, ia membutuhkan setidaknya 30-40 ml ASI. Beberapa jenis perhiasan yang ia buat di antaranya cincin, kalung, gelang, dan liontin. Warnanya bervariasi mulai dari putih susu hingga putih kekuningan, bergantung pada warna ASI masing-masing wanita yang menjadi pelanggannya.

Salah satunya adalah Jessia Gromek. Ia meminta Sharoupim untuk membuatkan cincin berbahan ASI miliknya. "Berbagai masalah saat menyusui seperti luka pada puting, ASI merembes, memerah yang harus rutin, membuat saya ingin mengabadikan momen tersebut. Cincin ini menjadi simbol cinta saya untuk anak-anak saya," tulis Gromek dalam artikel New York Post.

Baca juga: Nursing Room Masih Terbatas, Wanita Ini Buka Kafe Khusus Ibu Menyusui (ajg/vit)