Hai Bunda, Ini Tanda si Kecil Mengisap ASI dengan Baik dan Cukup

Pekan Menyusui Sedunia

Hai Bunda, Ini Tanda si Kecil Mengisap ASI dengan Baik dan Cukup

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Senin, 01 Agu 2016 15:02 WIB
Hai Bunda, Ini Tanda si Kecil Mengisap ASI dengan Baik dan Cukup
Foto: thinkstock
Jakarta - Mendapat asupan berupa Air Susu Ibu (ASI) yang cukup di usia 6 bulan pertama bisa mendukung tumbuh kembang bayi agar optimal. Nah, untuk mengetahui apakah selama menyusu bayi sudah mengisap ASI dengan baik dan benar, apa tanda yang bisa dilihat?

Diungkapkan Dr dr Soejatmiko SpA, MSi, tanda bayi mengisap ASI dengan baik dan cukup di antaranya saat menyusu, bayi mengisap payudara dengan dalam dan lambat. Kemudian, saat bayi puas menyusu, maka ia akan melepaskan sendiri puting payudara dari mulutnya.

"Kemudian buang air kecilnya lebih dari 6 kali sehari dengan warna urine yang tidak pekat dan bau tidak menyengat," kata pria yang akrab disapa dr Miko ini, seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'Cara Praktis Membentuk Anak Sehat, Tumbuh Kembang Optimal, Kreatif, dan Cerdas Multipel'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah bayi mengisap ASI dengan baik dan cukup juga bisa dilihat jika berat badannya naik lebih dari 500 gram dalam sebulan dan sudah melebihi berat lahir pada usia 2 minggu. Untuk mengetahui ini, maka orang tua perlu menimbang si kecil dengan teratur.

Baca juga: Yuk Dukung Ibu Menyusui Kapan Saja dan di Mana Saja

"Dalam satu minggu pertama setelah lahir, berat badan bayi bisa turun sampai 10 persen. Ini normal. Tapi, nanti dalam waktu 2 minggu bobotnya akan kembali ke berat badan saat lahir," tambah dr Miko.

Saat menyusui, harus banyak bagian payudara ibu yang masuk ke mulut bayi. Hal ini, menurut dr Miko dikarenakan bayi mengeluarkan ASI dengan gerakan lidah seperti gelombang berulang yang menekan bagian payudara ke langit-langit. Untuk itu, bukan hanya puting susu saja yang diisap agar ASI bisa terpompa keluar.

Masing-masing bayi juga memiliki lama menyusu berbeda. Namun, rata-rata bayi menyusu 5 sampai 15 menit atau lebih. Di hari-hari pertama setelah lahir atau pada bayi dengan berat badan kurang dari 2.500 gram saat lahir, dikatakan dr Miko durasi menyusu kadang lebih lama, Tapi, itu hal yang wajar.

Di minggu pertama seringkali bayi mudah tertidur saat menyusu. Untuk itu, dr Miko menyarankan ibu tetap merangsang bayi supaya tetap menyusu dengan menyentuh telinga atau telapak kakinya agar bayi tetap mengisap. Bila bayi menyusu sangat lama (lebih dari 30 menit) atau terlalu cepat (kurang dari 5 menit), menurut dr Miko mungkin ada masalah dan baiknya bawa si kecil untuk cek ke dokter.

Baca juga: Cedera Puting Akibat Tergigit Saat Menyusui, Harus Bagaimana?


(rdn/vit)

Berita Terkait