Kondisi ini pernah dialami pembaca detikHealth bernama Winny. Setelah melahirkan, produksi ASI Winny cukup banyak. Hanya saja, ia tak membawa breastpump ke rumah sakit. Ditambah lagi sang bayi yang jarang menangis sehingga Winny tak terlalu sering menyusui. Hingga tiga hari setelah melahirkan, Winny menggigil dengan keadaan payudaranya yang nyeri dan bengkak.
"Badan nggak karuan rasanya, pusing. Tapi setelah nyusuin anak, udah mendingan. Suami pun akhirnya bawain breastpump ke rumah sakit. Pokoknya nggak enak banget itu rasanya," tutur Winny saat berbincang dengan detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Risiko Sering Perah ASI untuk Didonorkan Saat Bayi Sudah Jarang Menyusu
Saat si kecil berusia 2 bulan, lagi-lagi Winny mengalami kejadian serupa. Kala itu, Winny hendak ke kantornya untuk suatu keperluan dan ia tak membawa breastpump karena berpikir dia pergi tidak akan lama. Tapi nyatanya, jalanan macet dan saat itu suami Winny harus menyelesaikan pekerjaannya.
"Saya ajak suami cepat pulang. Pas di jalan itu payudara saya udah nyut-nyutan. ASI pun udah tembus karena saya waktu itu nggak pakai breast pad. Sampai di rumah, saya cuma cuci kaki terus langsung pumping. Dapatlah 5 botol ASIP, sekitar 600 ml. Kalau lagi ngerasain begitu, saking sakitnya, saya jadi mikir aduh saya bakal meninggal nih," kata Winny.
Membengkaknya payudara karena terjadi bendungan ASI yang tak dikeluarkan juga dialami pembaca detikHealth lainnya, Maya. Ibu satu anak itu mengisahkan, pada April lalu ia dinas luar kota ke Batam. Saat itu, seharian Maya tidak memerah ASI dan baru bisa melakukannya di jam 9 malam. Meriang semalaman ditambah rasa sakit di payudara pun dirasakan Maya.
Untuk mengatasinya, Maya mengompres payudaranya dengan air hangat kemudian memijatnya. Lalu, ia memerah ASI-nya. Setelah itu, kondisi Maya membaik tapi bengkak dan nyerinya payudara tak langsung hilang 100 persen di hari itu juga.
"Saya dinas dua hari dan besoknya saat pulang langsung saya susui ke anak saya sampai (ASI-nya) habis. Sampai kosonglah. Alhamdulillah sembuh," kata Maya.
Baca juga: Demi si Buah Hati, Memerah ASI di Tepi Pantai pun Dijalani
(rdn/vit)











































