"Jangan ragu-ragu. Jangan terbawa mitos kita menyusui nanti jadi jelek (payudaranya). That's not true. Justru menyusui jadi salah satu cara untuk bantu mencegah kanker payudara. Jadi sebenarnya itu keuntungan kan buat kita," kata dr Nafsiah Mboi, SpA, MPH yang juga mantan Menteri Kesehatan RI.
"Lalu be proud. Banggalah. Katakan kalau dia bisa berikan ASI, itu salah satu hal yang positif bagi dia sebagai wanita untuk bisa melaksanakan apa yang Tuhan berikan ke dia yaitu memberi ASI kepada bayinya. Itu berkah pada bayinya," lanjut istri mendiang dr Ben Aloysius Mboi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu disampaikan Nafsiah di sela-sela peringatan 'Pekan ASI Sedunia' di gedung Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (6/8/2016).
Hal penting lainnya, ibu jangan pernah takut ASI-nya tidak bisa keluar. Menurut Nafsiah, seringkali ditemui ibu yang merasa dadanya tidak berkembang dengan baik, ia takut ASI-nya tidak keluar. Hal itu tidak benar. Sebab, Nafsiah mengatakan jumlah ASI yang keluar dipengaruhi massage dan asupan nutrisi ibu, bukan bagaimana keadaan payudara ibu.
Penting juga ada edukasi bagi ibu dan dukungan agar anak tetap bisa menyusu karena salah satu faktor keluarnya air susu adalah adanya isapan bayi.
"Dari pihak ibu dan bapaknya, dari sejak kehamilan tekadkan diri bahwa akan memberi ASI pada anaknya. Dengan niat Insha Allah akan ada jalannya," pungkas Nafsiah.
Baca juga: Agar Ibu Menyusui Tak Stres dan ASI Lancar, Ayah Jangan Cuma Diam Saja
(rdn/vit)











































