Menurut Dr dr Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K), penelitian telah menunjukkan bahwa pemberian MPASI yang tidak berkualitas akan menyebabkan malnutrisi. Sehingga, amat dianjurkan agar orang tua bisa memberi MPASI yang berkualitas untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
"Sedangkan penelitian menyebutkan bahwa protein, energi, dan zat besi pada ASI di usia enam bulan sudah tidak mencukupi. Jika seperti itu, maka harus dilakukan pemberian MPASI," tutur dokter yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo ini.
MPASI diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak yang tak lagi bisa dipenuhi hanya dengan pemberian ASI. Namun, saat anak mulai diberi MPASI, dr Damayanti mengatakan ASI tetap harus diberikan karena ASI mengandung bioaktif yang tidak ditemukan pada zat lain.
Baca juga: ASI Eksklusif 6 Bulan Pangkas Risiko Penyakit Hati pada Anak
Terkait dengan kecukupan pemberian ASI pada anak dapat diketahui dengan deteksi dini. "Di posyandu setiap bulan ibu pasti mengukur berat badan, tinggi, dan lingkar kepala bayi. Nah, jika terjadi penurunan berat badan hati-hati, pergi ke petugas kesehatan dan tanyakan," sambung dr Damayanti.
Sedangkan untuk pemberian MPASI pertama, dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi SpA dari RS Bunda Jakarta mengatakan, jadwal MPASI minggu pertama bisa dimulai dari buah, dengan catatan jika berat badan anak normal. Sedangkan, jika anak kurus, MPASI sebaiknya tidak dimulai dari buah tetapi serealia karena jika dimulai dengan buah nantinya anak akan lebih sulit mengonsumsi serealia.
Baca juga: Kalau Begini Kondisinya, MPASI Tak Mesti Diberikan Saat Bayi Usia 6 Bulan (rdn/vit)