Pada Kehamilan Tak Direncanakan, IMD Bantu Sukseskan Program Menyusui

Pada Kehamilan Tak Direncanakan, IMD Bantu Sukseskan Program Menyusui

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Jumat, 02 Sep 2016 08:03 WIB
Pada Kehamilan Tak Direncanakan, IMD Bantu Sukseskan Program Menyusui
Foto: thinkstock
Jakarta - Pada kondisi kehamilan yang tidak direncanakan oleh pasangan suami istri, seorang ibu bisa saja tak memiliki kedekatan emosional dengan bayinya, sebesar ketika kehamilan tersebut direncanakan dan diinginkan. Kurangnya kedekatan emosional ini juga bisa berpengaruh pada keberhasilan program menyusui.

Nah, menurut dr Utami Roesli SpA(K), IBCLC, masih ada cara bagaimana agar ibu bisa berhasil menjalani program menyusui, yakni melalui Insiasi Menyusu Dini (IMD). Upaya ini tentunya tak lepas dari peran suami.

"IMD itu mendekatkan bayi dengan ibu dan ayahnya secara emosional. Kelahiran memang menimbulkan trauma, di mana hormon adrenalin naik. Nah, satu dua jam pertama IMD inilah masa keemasan bonding ibu ayah dan anaknya," kata dr Tami.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka dari itu, kalau kehamilannya tidak diharapkan, kerjakan IMD dengan benar, rawat gabung dengan benar artinya bayi selalu di sebelah atau di dada ibu. Itu bisa meningkatkan ikatan kasih sayang, termasuk keberhasilan program menyusui," lanjut dr Tami di sela-sela Seminar 'Keluarga Peduli Kesehatan Reproduksi' di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Baca juga: Jangan Terlambat, Sukses Menyusui Perlu Persiapan Sejak Hamil

dr Tami mencontohkan pada ibu dengan HIV, umumnya jarang sekali yang merencanakan kehamilannya. Namun, menurut pengalaman dr Tami, IMD bisa membantu mendekatkan ibu dan bayi dan akan mengubah bonding ibu serta bayinya.

Bagaimana jika ibu sulit menghasilkan ASI? Menurut dr Tami, sedikit sekali ibu yang tidak bisa mengeluarkan ASI. Berbagai faktor pun jadi sebabnya seperti tidak dilakukan IMD, tidak dirawat gabung, atau bahkan tidak ada dukungan dari keluarga.

"Hal-hal itu kalau nggak ada bikin ASI susah keluar. Jadi kita juga perlu cari tahu dulu apa sebabnya," kata dr Tami.

dr Tami menekankan dukungan keluarga, terutama suami penting untuk keberhasilan menyusui. Mengutip penelitian yang dilakukan kepada lebih dari 100 ibu, keberhasilan menyusui mencapai 98,1 persen pada ibu yang mendapat dukungan sementara keberhasilan menyusui hanya 26 persen pada ibu yang tidak mendapat dukungan.

Baca juga: Skin to Skin Contact Ibu dan Bayi Penting untuk Keberhasilan Proses Menyusui (rdn/vit)

Berita Terkait