Terkait hal ini, Direktur Oklahoma Breastfeeding Resource Center, Becky Mannel, BS, IBCLC, FILCA mengatakan ibu memang sebaiknya hati-hati saat memakai produk kecantikan, termasuk antiperspirant ketika hamil. Tapi, itu tak perlu terlalu dikhawatirkan saat ibu menyusui.
"Sebab ada banyak lapisan pelindung antara antiperspirant yang Anda gunakan dengan bayi Anda. Memakai antiperspirant saat menyusui tak perlu dipermasalahkan. Saat ini diaplikasikan di kulit, konsentrasi bahan topikal di dalamnya secara umum tidak akan masuk ke aliran darah ibu dan tidak akan bisa terserap ke ASI," jelas Mannel, dikutip dari Fit Pregnancy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Benar Nggak Sih Pakai Deodoran Bisa Picu Kanker Payudara?
Namun, studi pada kelinci menunjukkan suplai air susu menurun ketika kelinci terekspos aluminium dalam jumlah tinggi. Untuk itu, menurut Mannel tak ada salahnya jika Anda menghindari antiperspirant dengan kadar aluminium yang tinggi.
"Anda juga perlu membedakan apakah Anda memakai antiperspirant atau deodoran. Antiperspirant menggunakan bahan seperti aluminium untuk memblok produksi keringat. Sementara deodoran meminimalkan bakteri di keringat yang menyebabkan bau badan," kata Mannel.
Ia menyarankan, Anda bisa memilih deodoran berbahan mineral, minyak esensial, atau charcoal. Satu hal yang penting, lanjut Mannel, perhatikan segala sesuatu yang Anda gunakan kemudian cek kebenaran berbagai rumor yang beredar di masyarakat.
Baca juga: Begini Ekspresi Natural Ibu yang Bahagia karena Berhasil Menyusui Bayinya (rdn/vit)











































