Manfaat Blueberry Bagi Ibu Baru: Bikin Happy dan Cegah Baby Blues

Manfaat Blueberry Bagi Ibu Baru: Bikin Happy dan Cegah Baby Blues

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Rabu, 15 Mar 2017 14:34 WIB
Manfaat Blueberry Bagi Ibu Baru: Bikin Happy dan Cegah Baby Blues
Foto: Thinkstock
Jakarta - Selain mengonsumsi makanan bergizi seimbang, ibu pasca melahirkan juga dianjurkan untuk mengonsumsi blueberry. Asupan alaminya membantu menjaga mood tetap stabil dan juga mengurangi risiko baby blues.

Studi terbaru mengungkapkan bahwa blueberry mengandung asam amino seperti triptofan dan tirosin, yang dapat membantu mengimbangi 'lonjakan' protein pada ibu pasca melahirkan. Asupan ini pun diyakini dapat membantu menjaga keseimbangan hormon terkait mood lebih baik.

Seperti disampaikan oleh para ilmuwan di Centre for Addiction and Mental Health (CAMH), Toronto, bahwa pada hari kelima pasca melahirkan sebagian besar wanita umumnya mengalami masalah mood. Jika tak teratasi dengan baik, masalah mood ini bisa meningkat menjadi baby blues.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Chrissy Teigen Berbagi Cerita Soal Depresi Pasca Melahirkan yang Dialaminya

Dikutip dari Daily Mail, peneliti Dr Jeffrey Meyer dari CAMH meyakini bahwa konsumsi blueberry bisa menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi masalah mood pada ibu baru. Selain bisa memengaruhi bonding antara ibu dan anak, masalah mood dan baby blues juga bisa memengaruhi kuantitas ASI dan kesehatan anak.

"Stres dan depresi biasanya terjadi beberapa hari pasca melahirkan. Ketika kondisi ini tidak teratasi dengan baik, maka ibu berisiko mengalami baby blues. Sebagian besar wanita menganggap ini cuma masalah stres biasa, padahal tidak demikian. Senyawa dalam blueberry diyakini bisa membantu meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga fungsi otak terkait hormon dan mood pun bisa berfungsi lebih baik," imbuh Meyer.

Meski memiliki beragam efek dan risiko, pakar mengatakan baby blues dapat dicegah. Misalnya dengan mengikuti grup psikoterapi seperti pada kelompok senam hamil. Cara ini dikatakan Dr dr Carla R. Marchira, SpKJ(K) dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dapat mengurangi risiko depresi pada ibu sampai 3 bulan pasca lahiran.

Cara lainnya adalah dengan terapi musik. Walaupun dr Carla membebaskan orang tua memilih genre musik yang disukai namun ia menyarankan agar ibu memilih musik yang lembut, karena berdasarkan penelitian, musik yang keras seperti rock dikhawatirkan dapat mempengaruhi jantung bayi.

Baca juga: Laki-laki Juga Bisa Mengalami Depresi Selama Istrinya Hamil


(ajg/up)

Berita Terkait