4 Alasan Umum Kenapa Orang Tua Tak Biasakan Anak Sarapan

4 Alasan Umum Kenapa Orang Tua Tak Biasakan Anak Sarapan

Firdaus Anwar - detikHealth
Selasa, 11 Apr 2017 07:07 WIB
4 Alasan Umum Kenapa Orang Tua Tak Biasakan Anak Sarapan
Foto: iStock
Jakarta - Sarapan adalah bagian penting dalam kehidupan sehari-hari karena memberikan kita nutrisi yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas. Bila seseorang terutama anak-anak tak sarapan maka dalam jangka pendek dirinya akan mengalami masalah konsentrasi dan dalam jangka panjang pertumbuhan tubuhnya bisa terhambat (stunting).

Namun demikian menurut Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN) hanya sekitar 17-59 persen anak Indonesia yang sarapan sebelum sekolah. Ketua Umum Pergizi Pangan Profesor Dr Hardinsyah, MS, mengatakan dari survei di daerah perkotaan terungkap ada beberapa alasan yang kerap dipakai orang tua mengapa tak membiasakan anak sarapan.

Berikut beberapa alasan tersebut:

1. Sulit bangun

Foto: thinkstock
Alasan pertama mengapa orang tua sering tak membiasakan sarapan adalah karena anak sulit bangun tidur. Prof Hardin mengatakan hal ini umumnya terjadi karena anak dibiarkan tidur larut malam sehingga pagi harinya juga jadi lebih sulit bangun.

"Sebagian besar kenapa nggak sarapan karena anak sulit bangun. Bisa jadi dibiarkan nonton televisi sampai larut jam 10 atau jam 11 malam jadi telat tidurnya. Kalau tidurnya telat pasti bangun juga telat," kata Prof Hardin.

Baca juga: Agar Tetap Langsing dan Sehat, Hindari 4 Asupan Ini Saat Sarapan Ya


2. Sulit diajak sarapan

Foto: Getty Images
Menurut Prof Hardin sebanyak 19 persen orang tua tidak membiasakan sarapan karena memang anaknya tidak mau atau sulit diajak. Hal ini umumnya terjadi bila anak masih merasa kenyang akibat terlalu banyak makan pada malam harinya sebelum tidur.

"Karena malamnya biasa nonton televisi sambil ngemil jadi pagi masih kenyang sulit diajak sarapan. Kalau memang kenyang ya memang enggak perlu (sarapan -red) sama kaya satpam atau selebriti yang tidurnya jam dua malam sambil ngemil pasti pagi hari nggak lapar. Tapi ini bukan pola yang sehat apalagi buat anak sekolah," kata Prof Hardin.

3. Buru-buru

Foto: iStock
Alasan ketiga kenapa orang tua tak membiasakan sarapan yaitu karena buru-buru. Baik anak atau orang tua di pagi hari mungkin sibuk bersiap-siap beraktivitas tak melihat sarapan sebagai sesuatu yang diperlukan.

Padahal menurut Prof Hardin justru sarapan penting agar aktivitas di pagi hari bisa berjalan lancar. Sarapan memberikan tubuh energi yang diperlukan untuk berfungsi optimal.

Baca juga: Pentingnya Pemenuhan Gizi Agar Anak Bisa Belajar Jadi Pemimpin


4. Khawatir terlambat

Foto: iStock
"Anak mungkin lebih takut dari guru karena terlambat daripada sama orang tua. Karena jadi malu di depan teman-temannya makanya banyak anak milih mending langsung berangkat ke sekolah," kata Prof Hardin.

Solusi untuk masalah ini bisa dengan orang tua menyiapkan bekal sarapan. Anak bisa mengonsumsinya dalam perjalanan atau sebelum aktivitas sekolah di mulai.

"Kalau nggak sempat juga bisa ngasih anak uang saku. Ajarkan bagaimana cara memilih jajanan sarapan yang sehat," pungkas Prof Hardin.

Halaman 2 dari 5
Alasan pertama mengapa orang tua sering tak membiasakan sarapan adalah karena anak sulit bangun tidur. Prof Hardin mengatakan hal ini umumnya terjadi karena anak dibiarkan tidur larut malam sehingga pagi harinya juga jadi lebih sulit bangun.

"Sebagian besar kenapa nggak sarapan karena anak sulit bangun. Bisa jadi dibiarkan nonton televisi sampai larut jam 10 atau jam 11 malam jadi telat tidurnya. Kalau tidurnya telat pasti bangun juga telat," kata Prof Hardin.

Baca juga: Agar Tetap Langsing dan Sehat, Hindari 4 Asupan Ini Saat Sarapan Ya


Menurut Prof Hardin sebanyak 19 persen orang tua tidak membiasakan sarapan karena memang anaknya tidak mau atau sulit diajak. Hal ini umumnya terjadi bila anak masih merasa kenyang akibat terlalu banyak makan pada malam harinya sebelum tidur.

"Karena malamnya biasa nonton televisi sambil ngemil jadi pagi masih kenyang sulit diajak sarapan. Kalau memang kenyang ya memang enggak perlu (sarapan -red) sama kaya satpam atau selebriti yang tidurnya jam dua malam sambil ngemil pasti pagi hari nggak lapar. Tapi ini bukan pola yang sehat apalagi buat anak sekolah," kata Prof Hardin.

Alasan ketiga kenapa orang tua tak membiasakan sarapan yaitu karena buru-buru. Baik anak atau orang tua di pagi hari mungkin sibuk bersiap-siap beraktivitas tak melihat sarapan sebagai sesuatu yang diperlukan.

Padahal menurut Prof Hardin justru sarapan penting agar aktivitas di pagi hari bisa berjalan lancar. Sarapan memberikan tubuh energi yang diperlukan untuk berfungsi optimal.

Baca juga: Pentingnya Pemenuhan Gizi Agar Anak Bisa Belajar Jadi Pemimpin


"Anak mungkin lebih takut dari guru karena terlambat daripada sama orang tua. Karena jadi malu di depan teman-temannya makanya banyak anak milih mending langsung berangkat ke sekolah," kata Prof Hardin.

Solusi untuk masalah ini bisa dengan orang tua menyiapkan bekal sarapan. Anak bisa mengonsumsinya dalam perjalanan atau sebelum aktivitas sekolah di mulai.

"Kalau nggak sempat juga bisa ngasih anak uang saku. Ajarkan bagaimana cara memilih jajanan sarapan yang sehat," pungkas Prof Hardin.

(fds/vit)

Berita Terkait