Jakarta -
Tak semua ibu bisa beruntung untuk melahirkan anak kembar. Selain faktor genetik dan keturunan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk bisa hamil anak kembar. Apa saja?
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan bila Anda ingin hamil anak kembar, seperti dilansir Boldsky, Jumat (20/7/2012):
1. Melahirkan di usia tua
(Foto: thinkstock)
|
Wanita yang usianya lebih dari 30 tahun cenderung lebih memiliki kehamilan ganda atau kembar. Penelitian membuktikan bahwa ovulasi menjadi hiperaktif sesaat sebelum menopause. Peluang ovarium melepaskan lebih dari satu sel telur menjadi lebih besar di antara usia 35 hingga 45 tahun. Sayangnya, hamil di atas usia 30 tahun sangat berisiko untuk sang ibu dan bayi.
2. Hamil saat sedang menyusui
(Foto: thinkstock)
|
Jika Anda hamil ketika masih menyusui bayi Anda, maka kesempatan untuk hamil kembar pun meningkat. Banyak ilmuwan terkenal yang percaya bahwa menyusui benar-benar meningkatkan ovulasi. Hal ini belum terbukti, tetapi hipotesisnya bisa dicoba.
3. Nutrisi anak kembar
(Foto: thinkstock)
|
Sudah terbukti bahwa diet yang sehat dapat membantu meningkatkan peluang untuk konsepsi (pembuahan). Meski tak ada jaminan bahwa makanan tertentu dapat membuat Anda memiliki anak kembar, tapi setidaknya bisa meningkatkan peluang kehamilan anak kembar.
Nutrisi yang dapat meningkatkan peluang anak kembar antara lain ketela (mengandung fitoestrogen dan progesteron yang meningkatkan hiper ovulasi), produk susu (kalsium untuk sistem reproduksi yang sehat), asam folat dan karbohidrat kompleks.
4. Gemuk pada saat hamil
(Foto: thinkstock)
|
Ini mungkin bukan cara yang sehat, namun banyak kejadian yang menunjukkan bahwa wanita gemuk memiliki peluang memiliki anak kembar lebih tinggi.
5. Terapi kesuburan
(Foto: thinkstock)
|
Ini mungkin cara umum yang ditempuh untuk mendapatkan anak kembar. Banyak selebriti yang menjalani perawatan kesuburan atau bayi tabung (IVF) untuk bisa mendapatkan bayi kembar.
Wanita yang usianya lebih dari 30 tahun cenderung lebih memiliki kehamilan ganda atau kembar. Penelitian membuktikan bahwa ovulasi menjadi hiperaktif sesaat sebelum menopause. Peluang ovarium melepaskan lebih dari satu sel telur menjadi lebih besar di antara usia 35 hingga 45 tahun. Sayangnya, hamil di atas usia 30 tahun sangat berisiko untuk sang ibu dan bayi.
Jika Anda hamil ketika masih menyusui bayi Anda, maka kesempatan untuk hamil kembar pun meningkat. Banyak ilmuwan terkenal yang percaya bahwa menyusui benar-benar meningkatkan ovulasi. Hal ini belum terbukti, tetapi hipotesisnya bisa dicoba.
Sudah terbukti bahwa diet yang sehat dapat membantu meningkatkan peluang untuk konsepsi (pembuahan). Meski tak ada jaminan bahwa makanan tertentu dapat membuat Anda memiliki anak kembar, tapi setidaknya bisa meningkatkan peluang kehamilan anak kembar.
Nutrisi yang dapat meningkatkan peluang anak kembar antara lain ketela (mengandung fitoestrogen dan progesteron yang meningkatkan hiper ovulasi), produk susu (kalsium untuk sistem reproduksi yang sehat), asam folat dan karbohidrat kompleks.
Ini mungkin bukan cara yang sehat, namun banyak kejadian yang menunjukkan bahwa wanita gemuk memiliki peluang memiliki anak kembar lebih tinggi.
Ini mungkin cara umum yang ditempuh untuk mendapatkan anak kembar. Banyak selebriti yang menjalani perawatan kesuburan atau bayi tabung (IVF) untuk bisa mendapatkan bayi kembar.
.webp)
