Benda-benda Ini Diyakini Bisa Memancing Kehamilan

Benda-benda Ini Diyakini Bisa Memancing Kehamilan

- detikHealth
Kamis, 18 Jul 2013 11:36 WIB
Benda-benda Ini Diyakini Bisa Memancing Kehamilan
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta - Beberapa perempuan sangat mungkin untuk segera hamil dan punya anak, segera setelah dinikahi pasangannya. Namun bagi pasangan yang punya masalah dengan kesuburan, butuh pancingan dulu agar beruntung bisa segera mendapatkan keturunan.

Salah satunya adalah dengan meminjam pembalut dari ibu hamil, seperti yang diyakini oleh orang-orang Taiwan. Perempuan yang merasa susah punya anak sering meminjam atau meminta pembalut dari ibu hamil karena hal itu dianggap membawa keberuntungan.

Beberapa benda lain yang pernah diyakini bisa menjadi pancingan untuk hamil adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (17/7/2013).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Hazelnut

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Orang Irlandia percaya bahwa pohon Hazel sangat subur, dalam arti mudah sekali berbuah. Oleh karenanya, di masa silam banyak yang meyakini bahwa mengantongi buahnya bisa menghadirkan keberuntungan untuk urusan mendapatkan keturunan.

2. Buah Delima

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Menurut Feng Shui, buah delima merupakan simbol kesuburan karena memiliki biji yang sangat banyak. Ada anjuran bagi pasangan yang ingin punya keturunan, untuk memajang lukisan buah delima yang menampakkan biji-bijinya, di kamar tidur.

3. Teratai

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Bunga tratai tidak cuma cantik tetapi juga dianggap membawa keberuntungan. Dalam kebudayaan Hindu, teratai merupakan simbol kesuburan.

4. Katak

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Di Amerika Selatan dan Amerika Tengah, gambar katak adalah representasi perempuan dalam posisi hendak melahirkan. Karena itu, katak dianggap juga sebagai simbol kesuburan.

5. Gajah

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Di India, belalai gajah yang panjang diasosiasikan dengan hujan. Biji-bijian akan tubuh ketika ada hujan, sehingga belalai gajah dianggap sebagai penentu lahirnya sebuah kehidupan baru. Begitu pula di China, salah satu simbol keberuntungan adalah sepasang gajah di kedua sisi tempat tidur.

6. Ikan

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Sama halnya dengan buah delima yang memiliki banyak biji, ikan juga banyak sekali menghasilkan telur. Beberapa orang memajang patung ikan di kamarnya untuk memancing keberuntungan dalam mendapatkan keturunan.

7. Pembalut

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Orang Taiwan punya keyakinan bahwa pembalut milik ibu hamil bisa menjadi pancingan bagi perempuan lain yang ingin punya anak. Bahkan pemerintah pun memfasilitasi warganya untuk saling meminjamkan pembalut. Tentunya bukan pembalut bekas, melainkan yang masih baru.
Halaman 2 dari 8
Orang Irlandia percaya bahwa pohon Hazel sangat subur, dalam arti mudah sekali berbuah. Oleh karenanya, di masa silam banyak yang meyakini bahwa mengantongi buahnya bisa menghadirkan keberuntungan untuk urusan mendapatkan keturunan.

Menurut Feng Shui, buah delima merupakan simbol kesuburan karena memiliki biji yang sangat banyak. Ada anjuran bagi pasangan yang ingin punya keturunan, untuk memajang lukisan buah delima yang menampakkan biji-bijinya, di kamar tidur.

Bunga tratai tidak cuma cantik tetapi juga dianggap membawa keberuntungan. Dalam kebudayaan Hindu, teratai merupakan simbol kesuburan.

Di Amerika Selatan dan Amerika Tengah, gambar katak adalah representasi perempuan dalam posisi hendak melahirkan. Karena itu, katak dianggap juga sebagai simbol kesuburan.

Di India, belalai gajah yang panjang diasosiasikan dengan hujan. Biji-bijian akan tubuh ketika ada hujan, sehingga belalai gajah dianggap sebagai penentu lahirnya sebuah kehidupan baru. Begitu pula di China, salah satu simbol keberuntungan adalah sepasang gajah di kedua sisi tempat tidur.

Sama halnya dengan buah delima yang memiliki banyak biji, ikan juga banyak sekali menghasilkan telur. Beberapa orang memajang patung ikan di kamarnya untuk memancing keberuntungan dalam mendapatkan keturunan.

Orang Taiwan punya keyakinan bahwa pembalut milik ibu hamil bisa menjadi pancingan bagi perempuan lain yang ingin punya anak. Bahkan pemerintah pun memfasilitasi warganya untuk saling meminjamkan pembalut. Tentunya bukan pembalut bekas, melainkan yang masih baru.

(up/vit)

Berita Terkait