Ini Bedanya Proses Pengecilan Rahim pada Persalinan Caesar dan Normal

Ini Bedanya Proses Pengecilan Rahim pada Persalinan Caesar dan Normal

- detikHealth
Senin, 28 Apr 2014 17:03 WIB
Ini Bedanya Proses Pengecilan Rahim pada Persalinan Caesar dan Normal
Ilustrasi (Foto: thinkstock)
Jakarta - Setelah melahirkan, rahim seorang ibu akan mengalami pengecilan setelah 9 bulan membesar karena hamil. Hal ini terjadi baik pada ibu yang melahirkan secara normal maupun caesar, tapi dengan proses yang agak berbeda.

"Semua (ibu) pasca persalinan pasti akan mengalami retraksi (pengecilan) rahim," tutur dr Hari Nugroho, SpOG, dari Divisi Ginekologi Onkologi Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUD dr Soetomo Surabaya, kepada detikHealth, Senin (28/4/2014).

Menurut dr Hari, proses pengecilan rahim pasti terjadi setelah ibu melahirkan, baik itu pasca caesar maupun pasca lahir normal. Namun yang membedakan adalah derajat nyerinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang membedakan derajat nyerinya, karena dalam proses caesar harus dipotong berbagai lapisan, mulai dari kulit, lemak, otot, peritoneum, hingga rahim," jelas dr Hari.

Pemotongan tersebut, sambung dr Hari, akan menyebabkan nyeri yang lebih lama pada persalinan caesar dibanding persalinan normal yang hanya mengalami sedikit kerusakan jaringan.

Nyeri pada saat operasi biasanya dihilangkan dengan obat bius, tetapi nyeri pasca operasi karena penyembuhan luka sayatan juga cukup hebat. "Karena itu ibu melahirkan dengan caesar lebih sering menggunakan obat anti nyeri dibandingkan lahir normal," sambung dr Hari.

Proses pengecilan rahim normalnya terjadi sekitar 40 hari dihitung dari persalinan, baik pada persalinan normal maupun caesar.






(mer/vit)

Berita Terkait