Namun saat ini program bayi tabung sudah lebih terjangkau. Salah satunya di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Sebagai Rumah Sakit Umum Pusat Daerah, RSHS juga memiliki klinik fertility yang di dalamnya bisa melakukan program bayi tabung.
"Kami sebetulnya sudah ada sejak 2005. Mungkin kami yang pertama di Jabar. Kami menangani infertilitas secara paripurna dan efisien," ujar Kepala Klinik RSHS Hartanto Bayuaji dalam jumpa pers di Klinik Aster RSHS, Jalan Pasteur, Rabu (4/5/2014).
Lebih lanjut Hartanto mengatakan, keberadaan Klinik Aster menampik anggapan bahwa program bayi tabung itu mahal. Bahkan menurutnya, di tahun 2015 nanti biaya program bayi tabung di RSHS akan lebih terjangkau lagi.
"Tentunya dengan tidak mengorbankan kualitas. Jadi bukan premium, tapi optimal," ucapnya.
Sejak 2005 hingga sekarang, RSHS sudah menangani sekitar 500 pasangan suami istri yang melakukan program bayi tabung.
"Pasien siklus untuk program bayi tabung ada sekitar 500-an. Dengan take home baby, sekitar 20 persen. Karena meskipun berhasil hamil juga bukan tidak ada masalah, bisa saja keguguran, atau tidak berkembang," jelasnya.
Soal biayanya sendiri untuk saat ini, kata Hartanto, program bayi tabung di RSHS mencapai Rp 49 juta.
"Harga segitu, enggak bisa kurang. Kalau nambah mungkin. Tapi dibanding yang lain kita bisa dibilang lebih murah dengan kualitas yang optimal," tandasnya.
(avi/up)











































