Peneliti dari Harvard School of Public Health menemukan wanita yang berhasil menurunkan berat badannya sampai 5 kg bisa hamil lebih cepat. Tetapi, peneliti menekankan masih banyak faktor lain yang memengaruhi keberhasilan pembuahan.
"Kami berasumsi bahwa berat badan turut memengaruhi kualitas sel telur dan dinding rahim yang ikut andil dalam proses pembuahan," tutur ketua studi Audrey Gaskins, dikutip dari Daily Mail, Selasa (28/10/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Audrey dan timnya menganalisa data dari 1.950 wanita usia 19-40 tahun. Informasi yang didapat mencakup berat badan mereka saat berusia 18 tahun dan saat akan menikah. Hasilnya ditemukan, mereka yang mengalami penurunan berat badan 5 kg saja 2,5 bulan lebih cepat mendapati dirinya hamil.
Dikatakan Audrey, ia dan timnya belum menemukan sebab pastinya mengapa. Apalagi, konsep overweight atau normal weight yang dikaitkan dengan kesuburan wanita tidak seakurat ketika dikaitkan dengan risiko penyakit jantung atau diabetes.
"Kami menegaskan bahwa penurunan berat badan pada wanita yang lebih gemuk, bisa membantu mempermudah pembuahan. Tetapi di luar itu, kehamilan mungkin saja terjadi meski Anda tak menurunkan berat badan bukan?" kata Audrey.
Sementara itu, Profesor Sheena Lewis dari Queens's University Berfast mengatakan beberapa klinik bayi tabung sudah menyarankan para wanita untuk menurunkan berat badan. Meski pada kenyataannya justru mereka akan makin tertekan dan stres kemudian menggemuk.
"Pada intinya gaya hidup yang sehat menambah stamina dan kemampuan tubuh Anda serta mengurangi risiko terjadinya penyakti dan juga ketidaksuburan. Apa yang baik untuk tubuh Anda, baik pula untuk kesuburan Anda," tegas Prof Lewis.
(rdn/up)











































