Studi: Minum Kopi Berlebihan Saat Hamil Tingkatkan Risiko Anak Obesitas

Studi: Minum Kopi Berlebihan Saat Hamil Tingkatkan Risiko Anak Obesitas

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Kamis, 21 Mei 2015 11:06 WIB
Studi: Minum Kopi Berlebihan Saat Hamil Tingkatkan Risiko Anak Obesitas
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Kopi bisa menjadi salah satu minuman favorit sebagian orang. Tapi khusus ketika seorang wanita tengah hamil, konsumsi kopi sebaiknya dibatasi. Sebab, konsumsi kopi yang mengandung kafein tinggi berkaitan erat dengan risiko anak obesitas.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Obesity menemukan bahwa anak yang lahir dari ibu yang hobi mengonsumsi kafein, termasuk kopi selama masa kehamilan 89% lebih cenderung mengalami kegemukan, dibanding anak yang ibunya tidak mengonsumsi kafein.

"Minimal, kopi bisa bertindak sebagai neuro-stimulan dan studi pada hewan menunjukkan neuro-stimulan memengaruhi otak yang berfungsi penting untuk mengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh. Terlebih lagi, stimulan memiliki efek yang merugikan pada resistensi insulin dan metabolisme glukosa," tutur salah satu peneliti, De-Kun Li, MD, PhD.

Meski demikian, Li menekankan bahwa belum bisa dikatakan kopi adalah satu-satunya penyebab anak berisiko obesitas di kemudian hari. Sebab, menurut Li patut diperhitungkan juga faktor lainnya seperti diabetes gestational, merokok saat hamil, dan berat badan ibu sebelum hamil.

Baca juga: 6 Makanan Super untuk si Calon Ibu

"Tapi jika ibu hamil ingin minum kopi silakan saja tetapi jangan berlebihan. Sebab, sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan adanya manfaat minum kopi bagi ibu hamil," kata Li yang jiuga aktif di Kaiser Foundation Research Institute ini kepada Fit Pregnancy dan dikutip pada Kamis (21/5/2015).

Beberapa studi merekomendasikan batas maksimal konsumsi kafein pada ibu hamil sekitar 200-300 mg per hari atau kurang lebih 1,5-2 cangkir. Namun, Li menyarankan karena masa kehamilan adalah masa yang sangat sensitif, sebaiknya setop kebiasaan konsumsi kopi dan minuman berkafein lainnya selama hamil.

"Tidak perlu langsung disetop, coba kurangi perlahan dosis kafein yang dikonsumsi sampai Anda bisa benar-benar berhenti mengonsumsinya," pungkas Li.

Baca juga:Kurang Nutrisi Saat Hamil Bisa Jadi Penyebab Buruknya Gizi Anak

(Radian Nyi Sukmasari/AN Uyung Pramudiarja)

Berita Terkait