Bolehkah Ibu Hamil Mandi Malam? Ini Penjelasan Dokter

Jakarta - Ibu hamil seringkali kegerahan di malam hari, terutama menjelang tidur. Oleh sebab itu, tak sedikit yang kemudian memutuskan untuk mandi. Adakah dampaknya?

Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Hari Nugroho, SpOG, sampai saat ini belum ada publikasi ataupun jurnal mengenai bahayanya mandi malam untuk ibu hamil. Logikanya, tidak ada masalah sampai jam berapapun.

Yang penting, pilihlah suhu air yang nyaman bagi ibu hamil. Suhu air ini bisa disesuaikan dengan kondisi ibu dan suhu ruangan di sekitar kamar tidur.

"Suhu air yang baik sebaiknya yang nyaman, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Tidak ada ketentuan di suhu berapa," tutur pemilik akun Twitter @drharinugroho ini kepada detikHealth beberapa waktu lalu dan ditulis pada Rabu (29/7/2015).

dr Hari menambahkan bahwa kenyamanan air untuk mandi bagi ibu hamil mungkin berubah sesuai suhu sekitarnya, apabila suhu sekitar dingin maka suhu air bisa dibuat hangat. Sebaliknya, jika cuaca sedang panas maka suhu air bisa dibuat dingin. "Tergantung ibu hamilnya nyaman di suhu berapa," imbuhnya.

Sebelumnya banyak disebutkan bahwa mandi malam dapat menimbulkan risiko kesehatan seperti rematik atau flu tulang. Namun menurut Dr dr Andhika Rachman, SpPD dari RS Cipto Mangunkusumo, mandi malam atau lewat dari pukul 6 sore tidak baik bagi kesehatan hanyalah mitos. Dikatakannya bahwa mandi sebenarnya boleh dilakukan kapan saja.

"Mungkin kenapa diidentikkan dengan flu tulang karena maksudnya kan kalau malam itu udaranya sudah jadi dingin ya. Kalau mandi bisa jadi menggigil dan dinginnya menusuk tulang jadi kenapa banyak yang bilang seperti kena flu tulang," tutur dr Andhika.

Baca juga: Ngilu Setelah Mandi Malam, Apakah Tanda Rematik? (ajg/ajg)