Studi ini dilakukan oleh peneliti dari Kanada, dengan melibatkan 808 anak berusia 12 bulan. Ibu dari anak-anak ini sebelumnya terlibat juga dalam studi besar, yang merekap pola makan mereka selama proses kehamilan.
Para peneliti kemudian membandingkan antara pola makan ibu hamil, khususnya asupan buah-buahan, dengan kemampuan memori dan belajar anak. Ditemukan ada hasil signifikan antara banyaknya porsi buah yang dikonsumsi selama hamil, dengan hasil tes yang lebih baik pada anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan bahwa dalam setiap porsi buah yang dikonsumsi per harinya, maka rata-rata hasil tes kecerdasan anak meningkat hingga 2,38 persen. Sementara pada asupan lain seperti serat, kalori, dan omega 3, hasilnya tidak terlalu tampak signifikan.
Para peneliti menduga hal ini terjadi karena proses cyclic adenylate monophosphate pathway atau cAMP. Proses ini mengatur protein dan bahan-bahan kimia dalam tubuh, untuk terikat pada fungsi area otak, termasuk korteks prefrontal. Bagian ini sendiri diketahui bertanggung jawab untuk fungsi berpikir.
"Ibu yang makan lebih banyak buah selama kehamilan memiliki anak-anak dengan perkembangan memori dan kecerdasan yang lebih baik saat menginjak usia 1 tahun. Proses cyclic adenylate monophosphate pathway atau cAMP, sangat mungkin menjadi faktor penyebab efek ini," tulis para peneliti dalam jurnal EBioMedicine, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (27/5/2016).
Baca juga: Penting! Ini Anjuran untuk Ibu yang Mengalami Diabetes Saat Hamil
(ajg/up)











































