10 Cara Percepat Pemulihan Pasca Operasi Caesar (1)

10 Cara Percepat Pemulihan Pasca Operasi Caesar (1)

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 30 Mei 2016 14:35 WIB
10 Cara Percepat Pemulihan Pasca Operasi Caesar (1)
Foto: Thinkstock
Jakarta - Bila keadaan tak memungkinkan untuk melakukan persalinan normal, dokter kandungan biasanya akan menganjurkan operasi caesar. Bagi beberapa ibu hal ini bisa jadi membuat kecewa karena ia tak bisa mengalami rasanya melahirkan secara normal yang diidam-idamkan.

Namun apakah operasi sudah direncanakan sebelumnya atau tidak, seorang ibu harus memahami apa saja yang akan dihadapi. Harapannya dengan demikian kesembuhan bisa lebih cepat.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut hal-hal yang bisa dilakukan ibu pasca caesar agar lebih cepat pulih:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Pasca Operasi Caesar, Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi

1. Obat pereda nyeri

Foto: thinkstock
Setelah operasi caesar normal bagi seorang ibu untuk merasa sakit setidaknya sampai dua minggu ke depan lalu kemudian perlahan-lahan membaik. Untuk memperbaiki kondisi ini dokter biasanya akan memberikan obat seperti ibuprofen atau narkotik lainnya yang bisa meredakan nyeri.

"Kebutuhan obat pereda nyeri sangat normal dan penting untuk dikonsumsi agar ibu tak fokus pada rasa sakitnya karena hal tersebut kadang sulit membuat ibu merasa pulih," ujar dr Nicole P. Scott, SpOG, dari Indiana University School of Medicine.

2. Konsumsi probiotik

Foto: Thinkstock
Antibiotik yang diberikan ketika operasi caesar dilakukan dapat menghilangkan bakteri-bakteri baik di perut ibu. Minta saran dokter untuk mengonsumsi suplemen probiotik apa yang tepat sehingga kondisi lingkungan bakteri perut cepat kembali normal dan memperbaiki imunitas secara keseluruhan.

3. Rawat jahitan

Foto: thinkstock
Jahitan bekas luka biasanya akan hilang sendiri namun tetap seorang ibu harus merawatnya. Jaga agar area jahitan selalu kering dan hindari dulu berenang atau berendam.

Apabila jahitan terasa panas, terlihat memerah, dan sakit segera hubungi dokter karena ada kemungkinan luka terinfeksi.

4. Mulai latihan berjalan

Foto: Thinkstock
Begitu dokter memperbolehkan, secepatnya ibu harus latihan bergerak meninggalkan kasur dengan bantuan. Mulai dari latihan jalan ringan lalu kemudian meningkat hingga bisa 30 menit jalan-jalan apabila sudah beberapa hari di rumah.

Tujuan dari latihan jalan ini adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko terjadinya penyumbatan darah. Selain itu dengan berjalan fungsi kantong kemih juga terbantu dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk pulih.

"Semua proses di dalam tubuh akan menjadi lebih cepat dengan olahraga," ujar ahli kebugaran Mary Beth Knight yang menulis buku 'Strategies for the C-section Mom: A Complete Fitness, Nutrition, and Lifestyle Guide'.

5. Konsumsi makanan tepat

Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Nutrisi yang tepat adalah salah satu faktor penting dalam proses pemulihan. Usahakan agar ibu mendapat asupan yang punya efek antiradang dan tinggi vitamin C seperti buah beri, daun kol, dan brokoli. Vitamin C membantu produksi kolagen yang dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan tubuh.

Selain itu makanan yang tinggi asam lemak omega-3 dari kacang-kacangan dan ikan juga baik dikonsumsi karena punya sifat antiradang.

Kurangi konsumsi daging merah karena sifatnya yang membuat radang.
Halaman 2 dari 6
Setelah operasi caesar normal bagi seorang ibu untuk merasa sakit setidaknya sampai dua minggu ke depan lalu kemudian perlahan-lahan membaik. Untuk memperbaiki kondisi ini dokter biasanya akan memberikan obat seperti ibuprofen atau narkotik lainnya yang bisa meredakan nyeri.

"Kebutuhan obat pereda nyeri sangat normal dan penting untuk dikonsumsi agar ibu tak fokus pada rasa sakitnya karena hal tersebut kadang sulit membuat ibu merasa pulih," ujar dr Nicole P. Scott, SpOG, dari Indiana University School of Medicine.

Antibiotik yang diberikan ketika operasi caesar dilakukan dapat menghilangkan bakteri-bakteri baik di perut ibu. Minta saran dokter untuk mengonsumsi suplemen probiotik apa yang tepat sehingga kondisi lingkungan bakteri perut cepat kembali normal dan memperbaiki imunitas secara keseluruhan.

Jahitan bekas luka biasanya akan hilang sendiri namun tetap seorang ibu harus merawatnya. Jaga agar area jahitan selalu kering dan hindari dulu berenang atau berendam.

Apabila jahitan terasa panas, terlihat memerah, dan sakit segera hubungi dokter karena ada kemungkinan luka terinfeksi.

Begitu dokter memperbolehkan, secepatnya ibu harus latihan bergerak meninggalkan kasur dengan bantuan. Mulai dari latihan jalan ringan lalu kemudian meningkat hingga bisa 30 menit jalan-jalan apabila sudah beberapa hari di rumah.

Tujuan dari latihan jalan ini adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko terjadinya penyumbatan darah. Selain itu dengan berjalan fungsi kantong kemih juga terbantu dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk pulih.

"Semua proses di dalam tubuh akan menjadi lebih cepat dengan olahraga," ujar ahli kebugaran Mary Beth Knight yang menulis buku 'Strategies for the C-section Mom: A Complete Fitness, Nutrition, and Lifestyle Guide'.

Nutrisi yang tepat adalah salah satu faktor penting dalam proses pemulihan. Usahakan agar ibu mendapat asupan yang punya efek antiradang dan tinggi vitamin C seperti buah beri, daun kol, dan brokoli. Vitamin C membantu produksi kolagen yang dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan tubuh.

Selain itu makanan yang tinggi asam lemak omega-3 dari kacang-kacangan dan ikan juga baik dikonsumsi karena punya sifat antiradang.

Kurangi konsumsi daging merah karena sifatnya yang membuat radang.

(fds/vit)

Berita Terkait