Kebanyakan Makan Kue dan Sajian Khas Lebaran, Adakah Efeknya Bagi Ibu Hamil?

Kebanyakan Makan Kue dan Sajian Khas Lebaran, Adakah Efeknya Bagi Ibu Hamil?

Puti Aini Yasmin - detikHealth
Rabu, 06 Jul 2016 12:04 WIB
Kebanyakan Makan Kue dan Sajian Khas Lebaran, Adakah Efeknya Bagi Ibu Hamil?
Foto: thinkstock
Jakarta - Makanan bersantan seperti opor ayam dan ketupat sayur jamak ditemui saat Lebaran. Demikian pula kue-kue manis seperti nastar, lidah kucing, maupun kue putri salju. Kalau kebanyakan makan makanan khas Lebaran, adakah efeknya bagi ibu hamil?

"Kalau mengonsumsi makanan hanya pada saat Lebaran saja, efek langsung ke bayi tidak ada. Namun kalau dikonsumsi jangka panjang akan menimbulkan bahaya," kata dr Ridwan, SpOG, spesialis kandungan dan kebidanan dari Kemang Medical Care (KMC) Jakarta Selatan.

Meski demikian tetap saja disarankan untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan makanan bergula tinggi. Karena bisa saja kebiasaan ini terbawa hingga usai Lebaran, yang akibatnya berat badan ibu akan meningkat dan berat badan janin juga akan meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Naik Bobot 5 Kg di Antara Dua Kehamilan, Berisiko bagi Ibu dan Janin

"Makanan yang mengandung kolesterol tinggi, gula tinggi, dan dikonsumsi saat hamil ada risiko diabetes terutama di trimester ketiga. Oleh karena itu harus benar-benar menjaga jumlah kalori yang masuk," pesan dr Ridwan.

Untuk mengontrol asupan yang masuk, antara lain bisa dilakukan dengan melihat berat badan. Kenaikan berat badan yang normal pada ibu yang memiliki berat badan ideal sebelum hamil adalah 12 sampai 16 kg. Sedangkan untuk ibu yang memiliki berat badan berlebih sebelum hamil, hanya boleh naik 10-12 kg.

Baca juga: Studi: Ngidam Makin Dituruti, Kenaikan Bobot Ibu Hamil Cenderung Berlebihan

(vit/up)

Berita Terkait