Demikian juga pada ibu hamil yang mendapatkan vaksin influenza, peneliti menyebutnya tidak berhubungan dengan risiko autism spectrum disorder (ASD) yang dimiliki anak.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Kaiser Permanente Northern California di Oakland, Amerika Serikat menganalisis data dari 196.929 anak yang lahir pada tahun 2000 sampai tahun 2010. Setelah diteliti secara berkala saat anak berusia 2 hingga 15 tahun, terdapat 1,6 persen anak yang didiagnosis dengan ASD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Flu dan Demam Saat Hamil Sebabkan Anak Autis?
"Data kami menujukkan dengan kuat bahwa tidak ada hubungan antara influenza yang terjadi pada ibu hamil dengan autisme yang dialami anak," kata Lisa Croen, peneliti senior dari Kaiser Permanente Northern California seperti dikutip dari Reuters, Selasa (29/11/2016).
Anak-anak yang mengidap autisme diketahui mengalami kesulitan berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sosial. Hal ini terjadi karena mereka memiliki sikap dan perilaku yang berbeda dari kebanyakan orang di Amerika Serikat.
Hanya saja dr Loralei Thornburg, seorang ahli kehamilan berisiko, dari University of Rochester Medical Center di New York berpesan agar tidak mengabaikan flu saat hamil, apalagi jika sampai berlarut-larut. Dalam kondisi tertentu, mengidap flu saat hamil sangat berbahaya karena rentan menimbulkan komplikasi.
Baca juga: Studi: Komplikasi Saat Hamil Mungkin Tingkatkan Risiko Anak Autis
Ibu hamil yang sering terkena flu diketahui memiliki risiko melahirkan secara prematur dan juga memiliki risiko cacat pada bayinya. Karena itu ia menganjurkan agar ibu hamil tetap mendapat vaksinasi influenza karena vaksin tersebut terbukti tidak menyebabkan anak mengalami autisme.
"Banyak kekhawatiran mengenai vaksin, tapi data menunjukkan vaksinasi efektif untuk mencegah flu dan tidak ada risiko akan autisme dan komplikasi prenatal lainnya" tutup Thornburg.
(mrs/vit)











































