Untuk merangsang aktivitas janin, dokter pun kemudian menggoyangkan perut ibu, yang kemudian membuat si janin terbangun dan mulai bergerak-gerak. Bukan cuma orang tua, terkadang dokter juga membutuhkan tindakan tersebut untuk melihat bagian tubuh tertentu janin yang memang hendak diperiksa.
Meski terkesan biasa saja, namun sebenarnya adakah efek negatif dari hal ini terhadap psikis janin dalam kandungan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, tak sedikit calon ibu yang memilih USG 4D dilakukan pada pagi atau siang hari, dengan harapan si janin sedang aktif bergerak. Namun berkenaan dengan hal ini, dr Erza menyebutkan bahwa untuk melakukan pemeriksaan USG 4D tidak diperlukan waktu yang spesifik.
"Semua hasil pemeriksaan bergantung pada posisi janin, sudut pengambilan gambar, pengalaman operator dan tentunya kecanggihan alat yang dipakai," imbuh dokter yang praktik di Divisi Fetomaternal RSU Dr Soetomo Surabaya tersebut.
Baca juga: Teknologi Makin Canggih, Kelainan Bawaan Bisa Dideteksi Sejak dalam Kandungan
(ajg/up)











































