Penyebab Sering Kentut, Gejala Penyakit, dan Cara Mengatasinya

Kholida Qothrunnada - detikHealth
Sabtu, 14 Jan 2023 04:45 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Secara umum, penyebab sering kentut adalah adanya perubahan pola makan dan akibat dari makan terlalu banyak. Buang gas atau kentut merupakan indikasi dari aktivitas alami pada sistem pencernaan, akibat tubuh bereaksi kuat terhadap makanan tertentu.

Biasanya, orang bisa kentut 5-15 kali per jari. Lalu bagaimana jika kentut terus menerus?

Simak penyebab, gejala, cara mengatasi, dan ketahui juga jawaban apakah bagus kalau sering kentut berikut ini.

Penyebab Sering Kentut

Dilansir situs Medical News Today, berikut adalah penyebab sering kentut:

Bagian dari Proses Pencernaan

Sejatinya, makanan atau minum juga bisa membuat kita mengeluarkan gas alias kentut. Pasalnya, saat seseorang makan atau minum, tubuh akan cenderung menelan sedikit udara.

Sehingga, tubuh bisa melepaskan udara itu menuju usus yang menyebabkan kentut atau dikeluarkan sebagai sendawa.

Perubahan Pola Makan

Penyebab sering kentut adalah adanya perubahan pola makan. Misalnya, menambahkan makanan baru dalam diet, berhenti konsumsi kelompok makanan tertentu, serta menjadi vegan atau vegetarian.

Makan-makanan Tertentu

Penyebab sering kentut lainnya yaitu makanan yang banyak mengandung serat tinggi, pati, dan karbohidrat. Protein dan lemak tidak menyebabkan kentut terus, tapi bisa menjadi alasan kentut bau.

Adapun jenis makanan yang bisa bikin perut kembung, yang menjadi penyebab kentut terus yaitu:

  • Makanan berserat tinggi (biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, atau sayuran)
  • Makanan mengandung raddinose (kubis, brokoli, asparagus, dan biji-bijian utuh)
  • Makanan bertepung (jagung, kentang, dan gandum)
  • Makanan kaya belerang (termasuk allium, misalnya bawang putih/merah, brokoli, dan kembang kol)
  • Alkohol dengan gula (xylitol dan erythritol).

Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa merupakan penyebab sering kentut selanjutnya, karena tubuh tidak bisa mencerna laktosa. Selain itu, Intoleransi laktosa juga menyebabkan kentut berbau busuk, terlebih jika mereka mengonsumsi produk susu (keju, mentega, dan yogurt).

Penyakit Celiac

Celiac merupakan kondisi di mana sistem pencernaan tidak dapat memecah gluten (protein dalam gandum). Sehingga, penderitanya bisa mengalami berbagai gejala pencernaan saat konsumsi gluten termasuk kentut terus menerus dan kembung.

Mengalami Sembelit

Sembelit juga menyebabkan sering kentut, karena bisa membuat perut kembung lebih sering. Adanya limbah di usus besar yang berfermentasi, membuat tubuh akan melepaskan gas menumpuk dan akan keluar dengan ekstra.

Irritable Bowel Syndrome (IBS)

IBS termasuk penyebab sering kentut, di mana ada gangguan pencernaan yang menyebabkan berbagai gejala pencernaan. Gejala tersebut termasuk kentut secara berlebihan, sakit perut, diare biasa hingga sembelit.

Sering Kentut Gejala Penyakit Apa?

Sering kentut bisa terjadi karena ada kondisi yang menyebabkan perut kembung. Beberapa kemungkinan masalah pencernaan lainnya menyebabkan sering kentut secara berlebihan.

Di mana hal itu berasal dari kondisi medis dari masalah kesehatan hingga pencernaan kronis. Dirangkum dari situs Healthline dan Medical News Today, berikut merupakan gejala penyakit dari kondisi sering kentut.

  • Penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD)
  • Penyakit crohn's
  • Radang usus
  • Tukak lambung
  • Kolitis ulseratif
  • Diabetes
  • IBS
  • Sembelit
  • Gastroenteritis
  • Gangguan makan
  • Sindrom dumping
  • Pancreatitis autoimun.

Cara Mengatasi Sering Kentut

Dalam situs Healthline disebutkan beberapa cara mengatasi kentut terus menerus, antara lain:

Obat-obatan

Cara mengatasi sering kentut yaitu bisa dengan obat-obatan untuk mencegah perut kembung yang menjadi penyebabnya. Baik itu obat over the counter (OTC) atau obat resep dokter.

Pilihan obat OTC untuk mengatasi sering kentut adalah bismuth subsalicylate (Pepto-Bismol), simethicone (Gas-X dan Phazyme).

Suplemen

Suplemen bisa membantu mengatasi kentut terus menerus jika kamu tidak toleran dengan laktosa. Adapun suplemen yang bisa menjadi pilihan yaitu alpha-galactosidase (Beano).

Mengatur Pola Makanan

Cara mengatasi masalah sering kentut adalah dengan mengatur pola makan. Cobalah untuk mengganti makanan yang kaya akan karbohidrat dengan makanan yang lebih mudah dicerna.

Misalnya, pisang atau nasi. Makanan pengganti tersebut akan mengurangi perut kembung sekaligus buang gas berlebih.

Membuat Buku Harian Makanan

Membuat atau menyimpan buku makanan, untuk mengetahui dan mengidentifikasi makanan apa saja yang meningkatkan gas dalam tubuh.

Adapun beberapa makanan yang mengandung gas tinggi yaitu produk olahan susu, makanan yang mengandung banyak karbohidrat, makanan bertepung, alkohol, hingga makanan yang kaya akan gula.

Minum Banyak Air

Tetap terhidrasi merupakan salah satu cara untuk mengatasi sering kentut. Cukup cairan dalam tubuh bisa membantu menghindari sembelit, yang menjadi penyebab kentut.

Olahraga Secara Teratur

Cara mengatasi terlalu sering kentut juga bisa dengan olahraga teratur. Di mana, aktivitas ini juga akan membantu meningkatkan pencernaan sekaligus mencegah [perut kembung.

Apakah Sering Kentut Berbahaya?

Kentut adalah kondisi normal yang terjadi pada tiap manusia. Namun, jika kentut terlalu sering itu bisa berbahaya.

Terlebih jika kentut yang disertai kondisi berikut, sebaiknya segera waspada dan berkonsultasi pada dokter.

Berikut adalah beberapa kondisi yang menyertai flatulence, dan menjadikan kentut terlalu sering bisa jadi berbahaya bagi kesehatan:

  • Ada darah dalam tinja
  • Perut bengkak
  • Muntah
  • Diare berulang
  • Sembelit
  • Sakit perut
  • Gas yang persisten dan parah
  • Penurunan berat badan (tidak disengaja dan tidak dapat dijelaskan)
  • Maag
  • Nyeri pada persendian atau otot.

Jadi kesimpulannya, penyebab sering kentut adalah perubahan pola makanan, makanan makanan yang membuat perut kembung, intoleransi laktosa, sembelit, hinnga menderita IBS.

Perlu diingat, kentut terus menerus tidak mudah diatasi dengan pengobatan rumahan, kamu perlu segera pergi ke dokter ya. Dokter akan memeriksa kondisi mendasar pada saluran pencernaan.

Simak Video "Video: Psikolog Ayank Irma Setuju Pemerintah Atur Batasan Medsos untuk Anak"


(khq/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork