Cedera ini dapat menyebabkan nyeri dan sulit beraktivitas sehari-hari. Berikut ini akan dibahas lebih detail tentang penyebab cedera engkel, serta cara mengatasinya agar kita dapat kembali aktif dan sehat.
Penyebab Cedera Engkel
Pada laman Mayo Clinic dan Healthline yang telah diverifikasi oleh dokter William Morrison dijelaskan bahwa cedera engkel atau keseleo pada pergelangan kaki adalah cedera jaringan keras (ligamen), bagian yang mengelilingi dan menghubungkan tulang kaki ke kaki.
Cedera biasanya terjadi saat Anda secara tidak sengaja memutar pergelangan kaki secara paksa.
Pergelangan kaki yang dipaksa bergerak ke posisi yang sulit dijangkau dapat menyebabkan satu atau lebih ligamen pergelangan kaki meregang, robek sebagian, atau robek seluruhnya.
Cedera engkel adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut:
- Jatuh yang menyebabkan pergelangan kaki terpelintir
- Mendarat dengan posisi yang tidak tepat seperti melompat atau berputar
- Berjalan atau berolahraga di permukaan yang tidak rata
- Secara tiba-tiba menginjak atau mendarat dengan kaki selama aktivitas olahraga
- Strain atau overuse pada tendon atau otot engkel
- Trauma langsung seperti benturan pada engkel
- Kekurangan latihan fisik
- Pemakaian sepatu yang tidak cocok
- Penyakit tertentu seperti arthritis atau tendinitis
Tanda dan gejala pergelangan kaki terkilir bervariasi tergantung pada tingkat keparahan cedera, seperti nyeri saat menahan beban pada kaki, bengkak, memar, gerak terbatas, serta timbul bunyi saat cedera.
Hubungi dokter jika Anda mengalami nyeri dan bengkak di pergelangan kaki. Jika tanda dan gejalanya parah, Anda mungkin mengalami kerusakan yang signifikan pada ligamen atau patah tulang di pergelangan kaki atau kaki bagian bawah.
Ingat, jangan mencoba untuk memijat atau mengobati sendiri ke pengobatan alternatif tanpa pantauan medis.
Sebab jika ligamen yang robek diberi tekanan khusus, akan timbul rasa sakit yang hebat dan berpotensi memperparah kondisi.
Cara Mengobati Cedera Engkel
Anda mungkin dapat mengobati keseleo ringan di rumah. Berikut adalah beberapa cara untuk mengobati cedera engkel:
- Gunakan perban elastis (seperti perban ACE) untuk membalut pergelangan kaki Anda, tetapi jangan terlalu ketat
- Gunakan kruk sebagai penyangga untuk menopang pergelangan kaki Anda
- Saat berbaring, sanggah kaki Anda dengan bantal
- Guna mengurangi pembengkakan minum ibuprofen untuk mengatasi rasa sakit
- Banyak istirahat agar tidak membebani pergelangan kaki Anda
- Mengoleskan es ke area yang sakit sesegera mungkin setelah cedera terjadi guna mengurangi pembengkakan
- Pada hari pertama dan kedua, kompres kaki dengan es setiap 20-30 menit sebanyak 3-4 kali sehari untuk mengurangi bengkak dan nyeri
Untuk keseleo ringan, Anda mungkin bisa sembuh dalam 7-10 hari, sementara keseleo yang lebih parah bisa memakan waktu hingga beberapa minggu untuk sembuh.
Pembedahan untuk pergelangan kaki yang terkilir jarang terjadi. Namun, bisa jadi dokter menyarankan pembedahan ketika kerusakan pada ligamen parah dan cedera tidak membaik dengan perawatan non-bedah.
Setelah operasi, Anda diharuskan beristirahat sebagai bagian penting dari proses pemulihan dan menyelesaikan latihan terapi fisik untuk mendapatkan kembali gerakan dan memperkuat otot di sekitar pergelangan kaki.
Pemulihannya bergantung pada tingkat cedera engkel dan jenis operasinya. Jika parah, proses rehabilitasi dapat memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Ingat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan diagnosis dan memilih terapi yang paling tepat.
Cara Mencegah Cedera Engkel
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah cedera engkel disitat dari laman University of California San Francisco:
1. Lakukan Pemanasan
Lakukan peregangan ringan atau jogging selama 2-3 menit untuk menghangatkan otot. Jangan memaksakan peregangan dengan "gerakan memantul".
2. Tingkatkan Intensitas Olahraga
Jumlah waktu yang dihabiskan untuk beraktivitas harus ditingkatkan secara bertahap selama beberapa minggu untuk membangun kekuatan dan mobilitas otot.
3. Pilih Sepatu yang Tepat
Gunakan sepatu khusus olahraga. Sepatu lari yang ringan dan memiliki bantalan yang empuk adalah pilihan yang baik. Usahakan menggunakan sepatu sesuai tujuannya..
Ganti sepatu atletik saat tapaknya aus atau tumitnya aus. Orang yang berlari secara teratur harus mengganti sepatu setiap enam bulan atau lebih sering jika sering dipakai berlari.
4. Hindari Permukaan yang Tidak Rata
Cobalah untuk berhati-hati di medan berbatu atau perbukitan berkerikil. Lubang, tunggul pohon, dan akar bisa jadi masalah jika Anda berlari.
Jika Anda bermasalah dengan kaki bagian bawah, cobalah untuk memilih permukaan yang bagus.
Berlari menanjak adalah latihan yang bagus, tetapi berhati-hatilah saat berlari menuruni bukit, sebab Anda lebih berisiko mengalami cedera daripada berlari menanjak.
5. Dengarkan Tubuh Anda
Jika Anda mengalami nyeri kaki dan pergelangan kaki saat berolahraga, hentikan aktivitas atau ubah aktivitas hingga nyeri mereda.
Selain itu, jika setelah mengalami cedera, Anda perlu menjalani masa rehabilitasi dan latihan sebelum kembali berolahraga untuk mencegah cedera berulang.
Itulah tadi penjelasan mengenai cedera engkel. Cedera engkel adalah kondisi yang perlu ditangani dengan tepat.
Pastikan berobat ke dokter. Hindari pengobatan alternatif seperti pijat atau urut karena bisa memperparah kondisinya dan menyebabkan semakin nyeri.
Simak Video "Video: Benang Merah Masalah Kesehatan Mental dan Kondisi Sosial Kita "
(aau/inf)