7 Cara Memperbaiki Kualitas Sperma agar Cepat Hamil

Anindyadevi Aurellia - detikHealth
Rabu, 08 Mar 2023 17:55 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/ClaudioVentrella
Jakarta - Beberapa pasangan mungkin mengalami kesulitan dalam mendapatkan kehamilan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kehamilan adalah kualitas sperma pada pria.

Kualitas sperma yang buruk dapat menyebabkan kesulitan hamil pada pasangan. Simak berikut tujuh cara memperbaiki kualitas sperma agar cepat hamil yang bisa Anda coba.

Kriteria Kualitas Sperma Sehat

Sebelum membahas tentang cara memperbaiki kualitas sperma agar cepat hamil, Anda perlu tahu bagaimana kriteria kualitas sperma yang dikatakan sehat.

Kesehatan sperma bergantung pada berbagai faktor, termasuk jumlah, pergerakan, dan strukturnya. Hal ini dijelaskan dalam laman Mayo Clinic sebagai berikut:

1. Kuantitas

Kesuburan kemungkinan besar terjadi jika air mani yang dikeluarkan dalam sekali ejakulasi (ejakulasi) antara 15 juta hingga 200 juta sel sperma per mililiter (ml). Jumlah sperma yang lebih rendah dari ini bisa menyebabkan kesulitan untuk membuahi sel telur wanita.

2. Pergerakan

Guna mencapai dan membuahi sel telur, sperma harus bergerak menggeliat dan berenang melalui leher rahim wanita, rahim, dan saluran tuba. Hal ini dikenal sebagai motilitas.

Gerakan sperma yang baik diperlukan agar bisa mencapai sel telur. Gerakan sperma yang normal adalah bergerak maju dengan kecepatan yang cukup dan berenang dengan arah lurus. Setidaknya 40% dari sperma dalam sampel ejakulasi harus memiliki gerakan yang baik.

3. Struktur (Morfologi)

Sperma yang khas memiliki kepala lonjong dan ekor panjang, bekerja sama untuk mendorongnya. Namun faktor ini tidak sepenting kuantitas atau pergerakan sperma.

Kecepatan sperma yang baik menjadi penting agar sperma dapat mencapai sel telur secepat mungkin dan melakukan pembuahan.

Berbagai masalah medis dapat menyebabkan masalah pada kualitas sperma pria, seperti masalah di hipotalamus atau kelenjar hipofisis, bagian otak yang memberi sinyal pada testis untuk memproduksi testosteron dan sperma (hipogonadisme sekunder).

Selain itu, kondisi seperti penyakit testis, gangguan transportasi sperma, dan faktor usia juga berpengaruh.

Kemampuan sperma untuk bergerak dan jumlah sperma yang khas cenderung menurun seiring bertambahnya usia sehingga mempengaruhi kesuburan, terutama setelah berusia 50 tahun.

Gejala Jumlah Sperma yang Rendah

Tanda utama jumlah sperma rendah adalah ketidakmampuan pasangan untuk mengandung anak. Selebihnya, mungkin tidak ada tanda atau gejala lain yang dapat dideteksi dengan jelas.

Pada beberapa pria, masalah mendasar seperti kelainan kromosom yang diwariskan, ketidakseimbangan hormon, pembuluh darah testis melebar, atau kondisi yang menghalangi jalannya sperma dapat menyebabkan tanda dan gejala.

Gejala jumlah sperma rendah juga mungkin termasuk:

  • Masalah dengan fungsi seksual misalnya, dorongan seks rendah atau kesulitan mempertahankan ereksi (disfungsi ereksi)
  • Nyeri, bengkak, atau benjolan di area testis
  • Berkurangnya rambut wajah atau tubuh
  • Adanya tanda-tanda kelainan kromosom atau hormon lainnya

Cara Memperbaiki Kualitas Sperma agar Cepat Hamil

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas sperma dan meningkatkan kesempatan agar cepat hamil, di antaranya:

1. Menerapkan Pola Makan yang Sehat

Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu meningkatkan kualitas sperma. Pastikan memperbanyak makan buah dan sayuran, biji-bijian, ikan laut, dan protein nabati.

Konsumsilah makanan yang sehat. Pilih banyak buah dan sayuran yang kaya antioksidan sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan sperma.

2. Menghindari Merokok dan Minum Alkohol

Merokok dan minum alkohol dapat merusak kualitas sperma. Hindari kebiasaan ini dan kebiasaan tidak sehat lainnya untuk meningkatkan kesempatan untuk cepat memperoleh keturunan.

3. Menghindari Stres

Stres dapat mempengaruhi kualitas sperma. Cobalah untuk menghindari stres sebisa mungkin dengan melakukan kegiatan relaksasi, seperti yoga, meditasi, atau olahraga.

4. Berolahraga secara Teratur

Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas sperma. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.

Aktivitas fisik sedang dapat meningkatkan kemampuan antioksidan tubuh yang dapat membantu menjaga kualitas sperma.

5. Menghindari Paparan Bahan Kimia Berbahaya

Paparan bahan kimia seperti pestisida, zat kimia berbahaya, atau radiasi dapat merusak kualitas sperma. Hindari paparan bahan kimia tersebut sebisa mungkin.

6. Menjaga Berat Badan yang Sehat

Kegemukan atau kekurangan berat badan dapat mempengaruhi kualitas sperma. Pastikan berat badan Anda berada dalam kisaran normal untuk meningkatkan kesempatan untuk cepat hamil.

7. Mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS)

Infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore, dapat menyebabkan kemandulan pada pria.

Tidak bergonta-ganti pasangan saat berhubungan seks atau tetap berada dalam hubungan yang saling monogami dengan pasangan yang tidak terinfeksi dapat membantu melindungi dari IMS.

Perlu diingat bahwa perbaikan kualitas sperma membutuhkan waktu. Selain itu, kualitas sperma juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan kondisi kesehatan yang mendasar.

Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebab masalah kesuburan dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Faktor Pemicu yang Dapat Menurunkan Kualitas Sperma yang Perlu Dihindari

Di samping menerapkan cara memperbaiki kualitas sperma agar cepat hamil, Anda juga perlu menghindari beberapa faktor risiko yang dapat menurunkan kualitas sperma, antara lain:

1. Merokok dan Minum Alkohol

Kebiasaan merokok dan minum alkohol dapat merusak kualitas sperma. Minum alkohol dapat menurunkan kadar testosteron dan menyebabkan penurunan produksi sperma.

2. Paparan Bahan Kimia Berbahaya

Paparan bahan kimia seperti pestisida, zat kimia berbahaya, atau radiasi dapat merusak kualitas sperma.

3. Obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat mempengaruhi kualitas sperma. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh (BMI) terkait dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakan sperma.

4. Stres

Stres kronis dapat mempengaruhi kualitas sperma. Stres dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma.

5. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis seperti infeksi menular seksual, diabetes, hipertensi, dan gangguan tiroid dapat mempengaruhi kualitas sperma.

6. Paparan Radiasi

Paparan radiasi seperti sinar-X atau radiasi elektromagnetik dapat mempengaruhi kualitas sperma.

7. Konsumsi Makanan yang Tidak Sehat

Konsumsi makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji dan makanan olahan dapat mempengaruhi kualitas sperma.

8. Faktor Eksternal

Selain penyakit menular seksual, faktor eksternal yang bisa mempengaruhi mungkin berkaitan dengan pekerjaan.

Pekerjaan tertentu mungkin terkait dengan risiko kemandulan, termasuk pengelasan atau yang terkait dengan duduk lama, seperti mengemudi truk atau motor. Namun, data untuk mendukung asosiasi ini tidak konsisten.

Itulah tadi penjelasan mengenai cara memperbaiki kualitas sperma agar cepat hamil. Sebaiknya hindari faktor-faktor yang berisiko menurunkan kualitas sperma guna meningkatkan kesempatan bagi pasangan Anda untuk hamil.

Simak Video "Video: Menkes Minta Ada Dapur Umum Prioritas buat Nakes di Wilayah Bencana "


(aau/inf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork