Meski car free day (CFD) Kota Depok yang ada di jalan Margonda begitu ramai, ini tak menyurutkan semangat warga untuk tetap bergerak dengan berolahraga. Ada yang lari pagi, bersepeda, berjalan dengan sepatu roda, bahkan hingga melakukan aksi bela diri.
Hal ini yang dilakukan atlet muda olahraga tarung derajat di CFD Margonda. Nampak, aksi mereka membuat orang yang melintas berdecak kagum. Tak sedikit juga anak-anak kecil yang penasaran dan mencoba olahraga tersebut.
Pelatih utama Tarung Derajat Kota Depok, Dede Gempar Kurnia menjelaskan bahwa tarung derajat merupakan olahraga bela diri asli Indonesia yang diciptakan di Bandung tahun 1972 oleh Achmad Drajat. Olahraga ini sudah dipertandingkan di berbagai kompetisi, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Sea Games 2011.
Dede menjelaskan bahwa bela diri ini dilakukan dengan gaya tarung bebas yang mengandalkan seluruh anggota tubuh.
"Kita bertandingnya tarung bebas. Jadi benturan fisik segala macam kita diperbolehkan. Bela diri lain mungkin ada yang terbatas," kata Dede ketika berbincang dengan detikcom di CFD Depok, Minggu (1/6/2025).
"Semua gerakan tangan, pukulan, teknik kaki, tendangan lurus, dan samping itu semua kita lakukan. Selain itu, ini juga ada seni geraknya, itu juga dipertandingkan," sambungnya.
Dede mengatakan latihan rutin di CFD ini menjadi salah satu langkah promosi olahraga tarung derajat. Ia ingin tarung derajat bisa lebih dikenal dan lebih banyak lagi yang mengikuti. Terlebih, sudah ada banyak tempat latihan tarung derajat di Kota Depok.
Ia mengaku bersyukur aksi petarung tarung derajat ini bisa diterima masyarakat yang datang ke CFD. Tak sedikit dari warga yang penasaran dengan olahraga asli Jawa Barat ini.
"Sudah banyak latihannya, cuma mungkin masih belum terinformasikan. Tarung derajat ini untuk melatih diri, dari atas sampai ke bawah, untuk kesehatan jasmani dan rohani," ungkap Dede.
"Masyarakat banyak yang lihat kita, banyak yang menanyakan, 'sebenarnya tarung derajat itu seperti apa?'. Banyak yang nanya dan mendaftar untuk ikut bergabung. Biasanya anaknya penasaran, ibunya yang boro-boro-in buat latihan gitu," tandasnya.
Simak Video "Video: Cerita Menkes Pilih-pilih Olahraga Ternyaman, Renang hingga Lari"
(avk/up)