Konsultasi Gizi: Asupan Agar Tulang Kuat

100 Konsultasi Terpopuler 2014

Konsultasi Gizi: Asupan Agar Tulang Kuat

- detikHealth
Selasa, 06 Jan 2015 12:48 WIB
Konsultasi Gizi: Asupan Agar Tulang Kuat
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Tulang yang sehat dan kuat di usia senja tidak bisa didapat begitu saja. Perlu ada upaya untuk mendapatkannya. Misalnya dengan mengasup makanan tertentu dan berolahraga. Asupan apa saja yang bisa membuat tulang kuat? Apakah harus selalu dengan mengonsumsi susu?

Pertanyaan seputar asupan untuk membuat tulang sehat menjadi salah satu yang terpopuler di Konsultasi Kesehatan detikHealth sepanjang 2014. Salah satunya dilayangkan Tika (34). Ia mengaku ayahnya yang berusia 60 tahun sering mengonsumsi susu khusus lansia untuk menguatkan tulang. Sayangnya, sang ayah justru merasakan kembung setelah meminum susu tersebut.

"Apakah susu seperti itu wajib dikonsumsi untuk jaga kesehatan dan kekuatan tulang? Adakah cara lain atau cara alami untuk mempertahankan kekuatan tulang di usia lanjut?"

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Leona Victoria MND, ahli gizi dari Universitas Sydney, kurang lebih 70 persen penduduk dunia yang tidak terbiasa minum susu atau makan produk susu secara reguler biasanya mengalami lactose intolerance. Lactose intolerance merupakan istilah kedokteran untuk menyebut kesulitan mencerna laktosa (jenis karbohidrat alami dalam produk susu).

"Jika beliau tidak bisa minum susu dalam jumlah banyak, dalam usia lanjut biasanya saya rekomendasikan untuk mengonsumsi kalsium tablet (suplemen) sebanyak 1.000 mg per hari. Kalau bisa yang sudah dikombinasikan dengan vitamin D, lalu diusahakan minum susu sedikit-sedikit sesuai kemampuan," saran Victoria, pengasuh Konsultasi Gizi detikHealth.

Ia menambahkan keadaan perut yang sering kembung memungkinkan tubuh tidak bisa langsung mencerna susu tersebut sebanyak 1 gelas. Maka, untuk mensiasatinya dapat menjarakkan konsumsinya, misalnya setengah gelas dahulu atau sepertiga gelas dahulu. Di usia yang tak lagi muda, mengonsumsi cukup kalsium (baik susu maupun suplemen) ditambah dengan olahraga ringan merupakan cara terbaik untuk mengaktifasi pembentukan atau penguatan tulang.

"Sebaiknya sejak usia 25 tahun ke atas mulai rajin minum susu dan olahraga ringan untuk memadatkan tulang," saran Victoria.

Sementara itu, menurut dia, ketika sedang melakukan olahraga seseorang merasakan nyeri lutut, hal itu terjadi karena persendian yang sudah terkikis atau aus. Oleh karena itu, glukosamine sering direkomendasikan untuk meregenerasi bantalan dalam lutut. Sementara itu, kalsium yang berfungsi untuk meregenerasi tulang juga akan terkikis jika tidak ada bantalannya.

"Maka, selain 2 hal tersebut ada baiknya setiap hari mengonsumsi fish oil atau minyak ikan sebagai pelumas persendian dan mengurangi peradangan," tutup Victoria.

(vit/vit)

Berita Terkait