Dampak Negatif Aborsi

Dampak Negatif Aborsi

detikHealth
Jumat, 29 Jan 2010 10:20 WIB
Ditulis oleh:
Dampak Negatif Aborsi
Jakarta -

Saya baru saja diaborsi waktu usia kandungan 2 bulan karena kandungan bermasalah. Setelah itu perut saya sering sakit. Yang mau saya tanyakan apa dampak negatif dari aborsi dan bagaimana cara pengobatannya agar tidak terjadi infeksi?

Anita (Perempuan Menikah, 25 Tahun), V3_youli@yahoo.com


Jawaban

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika tindakan aborsi yang pernah dijalani dilakukan secara aman oleh dokter yang kompeten dengan alasan yang benar (Save Abortion) maka ibu tidak perlu khawatir.

Risiko terbesar yang mungkin timbul dari tindakan ini adalah infeksi dan perdarahan serta perforasi (rahim berlubang).

Namun komplikasi ini biasanya terjadi dini pada saat tindakan dilakukan. Timbulnya infeksi memang membutuhkan waktu dan biasanya didahului dengan gejala demam, perdarahan terus menerus dan bau busuk.

Risiko perlengketan dinding rahim pun dapat terjadi walau jarang. Sebaiknya kontrol kembali dengan dokter spesialis kandungan.

dr.Dhely Lesthama.SpOG
Dokter Spesialis Kebidanan-Kandungan, praktik di Rumah Sakit Puri Indah Pondok Indah Jl Puri Indah Raya Blok S-2, Kembangan Selatan, Jakarta Barat. Telepon: 25695222

 

(ir/ir)

Berita Terkait