Apakah Gen Kanker Menurun?

Apakah Gen Kanker Menurun?

detikHealth
Senin, 01 Feb 2010 10:50 WIB
Ditulis oleh:
Apakah Gen Kanker Menurun?
Jakarta -

Saya pernah mendengar bahwa kanker itu termasuk salah satu penyakit turunan tapi juga dari mutasi gen. Pertanyaan saya apakah semua penyakit yang disebabkan oleh mutasi genetik bisa diturunkan ke generasi berikutnya dok? Makasih atas waktu dan jawabannya.

Siti Qanitah (Perempuan Lajang, 35 Tahun), conello_girl@yahoo.com


Jawaban:


Perlu dibedakan antara terjadinya mutasi, penurunan mutasi dan timbulnya penyakit. Pertama perlu diperjelas dahulu apakah semua mutasi genetik akan diturunkan ke generasi berikutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak semua mutasi genetik bisa diturunkan ke generasi berikutnya. Hal ini bergantung pada lokasi sel dimana mutasi genetik itu terjadi. Jika mutasi genetik terjadi pada sel-sel nutfah (sel sperma atau sel telur) maka terdapat kemungkinan mutasi tersebut akan diturunkan pada generasi berikutnya. Namun jika hanya terjadi pada sel-sel selain sel nutfah (disebut sel autosom) maka tidak mungkin dapat diturunkan pada generasi berikutnya.

Selanjutnya, pada mutasi genetik yang terdapat dalam sel nutfah. Setelah diturunkan, apakah selalu bermanifestasi sebagai penyakit? Jawabannya bergantung pada jenis penyakit genetiknya.

Pada penyakit-penyakit yang disebabkan oleh gen tunggal dan kerusakan kromosom, maka jawabannya adalah ya atau hampir selalu. Namun pada penyakit-penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor (multifactorial disorder), jawabannya adalah tidak selalu.

Kanker adalah salah satu contoh multifactorial disorder yang manifestasinya (selain dipengaruhi faktor genetik) juga dipengaruhi faktor-faktor lingkungan dan pola hidup. Jika seseorang mewarisi faktor genetik terkait kanker dari orang tuanya, maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut memiliki faktor risiko mengidap kanker yang sama. Tidak dapat dikatakan bahwa orang tersebut pasti akan mengidap kanker.

dr. Teguh Haryo Sasongko, PhD
Ahli Genetika Molekuler, (peneliti dan pengajar) di Human Genome Center, School of Medical Sciences, Universiti Sains Malaysia, 16150 Kubang Kerian, Kota Bharu Kelantan, Malaysia.

(ir/ir)

Berita Terkait