Bagaimana Mengobati Kulit Kudisan?

Jakarta - Dokter, saya ingin menanyakan masalah penyakit kulit yang sering gatal ditambah bintik merah dan hitam. Saya sudah berobat ke mana saja tapi tidak sembuh. Dari minum jamu pahit (jamu gendongan), obat bersih darah sampai ke dokter spesialis, kudis juga tidak kunjung sembuh. Dari biaya yang paling murah sampai yang mahal sudah dicoba. Pengobatan alternatif juga sudah.

Ini penyakit apa ya? Apa memang tidak bisa disembuhkan? Saya mengidap penyakit ini semenjak beranjak dewasa karena ketika lahir saya masih normal. Sekitar kelas 5 SD saya sudah mulai timbul seperti ini. Kondisi rumah pun berada di lingkungan asri dan bersih. Tolong dibantu dokter. Saya ingin sekali memiliki kulit normal seperti orang lain, terimakasih.

Vonnie (Perempuan Lajang, 21 Tahun), vonnie@yahoo.com
Tinggi Badan 160 Cm dan Berat Badan 40 Kg

Jawaban

Berdasarkan foto yang Anda lampirkan, maka kelainan kulit yang Anda derita adalah Prurigo. Masyarakat awam kerap menyebutnya penyakit darah manis (bukan kencing manis atau diabetes melitus). Kelainan kulit ini ditandai dengan bintik-bintik kehitaman maupun bintik-bintik kemerahan yang gatal. Biasanya pasien sering menggaruk sehingga terjadi lecet atau luka yang menyebabkan bekas makin sulit dihilangkan.

Prurigo biasanya dialami oleh pasien dengan bakat Atopi (suatu keadaan hipersensitifitas bawaan). Pasien Atopi biasanya sensitif terhadap gigitan serangga, sehingga muncul banyak bintik gatal yang sulit hilang bekasnya. Kelainan ini tidak mudah diatasi, kadang membuat pasien frustasi.

Kelainan Prurigo ini biasanya didahului dengan gigitan serangga, paling sering oleh tungau debu. Sehingga untuk penanganannya sebaiknya meliputi pengurangan sumber tungau ini. Hindari penggunaan alat dan bahan yang mudah menangkap debu misalnya karpet, boneka bulu, kawat nyamuk. Bila tak mungkin untuk menyingkirkan, maka sebaiknya dibersihkan lebih sering.

Selain itu, biasanya pasien memiliki tipe kulit kering, sehingga harus ditingkatkan kelembabannya. Kulit yang kering menyebabkan rasa gatal dirasakan lebih intens, sehingga meningkatkan frekuensi garukan. Untuk bekas yang sudah terjadi, dapat dicoba penggunaan pemutih ringan, untuk bintik yang masih gatal biasanya diberikan krim yang mengandung kortikosteroid.

dr. Susie Rendra, SpKK
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. Praktik di Rumah Sakit Puri Indah Pondok Indah, Jl Puri Indah Raya Blok S-2, Kembangan Selatan, Jakarta Barat. Telepon: 25695222. Serta di RS Pondok Indah Pondok Indah, Jl. Metro Duta Kav UE Pondok Indah, Jakarta. Telepon 021 765 7525. (ir/up)