Bagaimana Mengobati Asam Lambung?

Bagaimana Mengobati Asam Lambung?

Vera Farah Bararah - detikHealth
Kamis, 15 Sep 2011 11:13 WIB
Bagaimana Mengobati Asam Lambung?
Jakarta -

Dokter, saya mau tanya masalah asam lambung, cara pengobatannya bagaimana? Bisa tidak secara tradisional? Tolong infonya ya. Terimakasih.

Rahma (Perempuan Lajang, 17 Tahun), cuterahXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 167 Cm dan Berat Badan 71 Kg

Jawaban

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dear sdri Rahma,
Terimakasih atas pertanyaannya...

Keluhan yang Anda kemukakan merupakan keluhan yang paling sering saya hadapi dalam praktik sehari-hari, dimana asam lambung seolah-olah menjadi musuh kita dan merupakan biang dari berbagai keluhan nyeri perut yang kita alami.

Hal yang harus diketahui dan dipahami terlebih dahulu adalah, asam lambung dengan rumus kimia HCl sejatinya menjaga kita dari beberapa sumber penyakit. Asam lambung merupakan alat proteksi kita, dimana banyak bakteri yang termakan melalui makanan atau minuman akan dimatikan oleh asam lambung ini karena sebagian bakteri tidak tahan asam kecuali misalnya bakteri TBC (Mycobacterium tuberculosa).

Asam lambung juga merupakan penghancur makanan yang kita makan sehingga memudahkan untuk pekerjaan enzim percernaan yang dikeluarkan oleh lambung, duodenum, pankreas dan empedu untuk mengolahnya menjadi makanan yang siap serap terutama dilakukan di bagian usus halus (jejunum dan ileum).

Jadi bayangkan saja kalau kita tidak punya asam lambung, entah apa akibatnya.

Masalahnya adalah, kita sering lupa diri kapan kita harus makan, kapan kita harus berhenti makan, apa yang harus kita makan dan apa yang harus kita hindari seperti terlalu banyak makan pedas, minuman dingin, tak jarang minum kopi dan jumlahnya banyak.

Seharusnya, ketika perut kita kosong di kala bangun tidur pagi minumlah yang hangat, yang manis dan jumlahnya jangan langsung sekaligus banyak, secukupnya dulu.

Memang pada saat perut kosong asam lambung kita akan bertambah apalagi bila ada unsur stres, maka jangan biarkan perut kosong terlalu lama, paling lambat setiap 2 jam ada yang kita makan di luar waktu makan pagi, siang dan malam, misalnya bisa berupa makanan ringan. Kalau takut gemuk karena banyak ngemil, cobalah berolah raga, hindari berbagai potensi stres dan hiduplah sedikit rileks.

Dr. Pria Agustus Yadi, Sp.B-KBD
Dokter Spesialis Bedah Digestif. Praktik di RS PONDOK INDAH PONDOK INDAH Jl. Metro Duta Kav UE Pondok Indah, Jakarta. Telepon 021 765 7525.

(ir/ir)

Berita Terkait