Takut Karena Tidak Perawan Lagi

Takut Karena Tidak Perawan Lagi

detikHealth
Jumat, 16 Des 2011 17:22 WIB
Dr. Andri Wanananda MS
Ditulis oleh:
Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta.
Takut Karena Tidak Perawan Lagi
Jakarta -

Dokter, dulu saat saya SD pernah melakukan hubungan intim dan pernah jatuh dari pohon hingga vagina saya terbentur dan membuat vagina saya perih berdarah. Yang saya tanyakan:
1. Apakah saat menikah nanti saya masih perawan?
2. Apakah saat malam pertama melakukan hubungan intim mengeluarkan darah perawan? Saya takut karena pengalaman saya yang pernah berhubungan intim saat SD dan jatuh hingga berdarah. Terimahkasih.

Diana (Perempuan Lajang, 20 Tahun), dian_XXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 154 Cm dan Berat Badan 40 Kg

Jawaban

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trauma pada vagina (jatuh dari pohon) hingga berdarah tidak selalu karena robekan pada selaput dara (hymen). Bisa pula karena dinding vagina terluka.
Bila masalah ini Anda risaukan karena menghubungkannya dengan VIRGINITAS (keperawanan) patut Anda pertimbangkan pandangan berikut ini.

Virginitas amat dipengaruhi oleh berbagai aspek budaya seperti tradisi, agama, kepercayaan dan etika-moral yang dianut. Dari aspek ilmu kedokteran-seksual (Sexual-Medicine), hubungan intim pertama bisa saja tidak sampai menyebabkan robekan selaput dara. Hal ini bergantung pada elastisitas selaput dara yg bila amat elastis sukar terjadi robekan.

Atau, sang pria amat handal melakukan foreplay, hingga partnernya amat terangsang secara seksual dan terjadi lubrikasi vagina optimal yang membuat dinding vagina amat licin dan merekah. Penetrasi penis tidak menimbulkan trauma atau cabikan pada selaput dara. Di sini, malam pengantin pertama bisa tanpa bercak darah.

Patut direnungkan pula, mengapa pria selalu mempersoalkan keperawanan calon isterinya. Sesuai dengan semangat kesetaraan GENDER, sampai sejauh mana wanita memasalahkan "KEPERJAKAAN" pria, artinya sang pria belum pernah berhubungan seksual dengan wanita lain sebelum nikah. Agaknya, kaum pria tampil lebih egois. Kaum wanita tersudutkan untuk menerima calon suami 'apa adanya' dalam kaitannya dengan hubungan-intim pertama.

Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta.

(ir/ir)

Berita Terkait