Menikah 3 Tahun Tapi Belum Tahu Orgasme

Jakarta -

Saya sudah menikah 3 tahun, punya anak satu tapi saya belum pernah merasakan orgasme. Kenapa ya? Bagaimana cara saya bisa merasakan orgasme? Terimakasih.

Olla (Perempuan Menikah, 23 Tahun), olXX@yahoo.co.id
Tinggi Badan 158 Cm dan Berat Badan 42 Kg

Jawaban

Orgasme pada wanita dialami saat bersanggama yakni saat wanita merasakan puncak kepuasan dimana vagina-nya melakukan gerakan meremas penis yang disebut dengan vagina spasm. Pada saat itu biasanya puting payudara akan mengeras (bisa tidak terlalu terasa keras tapi cenderung menegang), leher Anda berwarna merah muda kemerahan (sex flush), sensasi pada kepala dan bulu kuduk Anda seperti merinding.

Jika Anda belum mengalami jangan khawatir, memang banyak wanita yang setelah lama menikah baru merasakan orgasme. Anda masih normal.

Supaya mendapatkan orgasme, Anda sebaiknya diawali dengan mencari cara untuk bisa membangun mood romantic Anda (saksikan film romantis, baca buku romantis dan tuliskan fantasi seksual Anda), berbagi fantasi seksual dengan pasangan (rasa cinta dan kedekatan membantu wanita meraih orgasmenya juga), eksplorasi tubuh Anda sendiri atau bersama pasangan, cari tahu foreplay mana yang paling Anda sukai, mempertahankan posisi seksual yang menyenangkan buat Anda dan buat pasangan, mencoba membimbing pasangan Anda untuk memberikan rangsangan yang paling Anda sukai.

Dalam melakukan eksplorasi, buatlah catatan dalam benak Anda manakah posisi dan cara merangsang yang paling Anda nikmati. Last but not least, nikmati kedekatan hubungan seksual Anda untuk bercinta dan membahagiakan pasangan bukan untuk orgasme.

Karena dalam kepuasan seksual (sexual satisfaction) bisa diraih dengan atau tanpa orgasme. Pertahankan kualitas hubungan seksual yang penuh cinta dengan pasangan maka orgasme sebagai bonus akan sering Anda dapatkan.

Zoya Amirin, M.Psi
Psikolog seksual bersertifikasi yang memiliki pendidikan seksual yang berlatar belakang psikologi. Ketua dalam Komunitas Studi mengenai Perilaku Seksual, anggota dari Asosiasi Seksologi Indonesia.

Pengajar mata kuliah Kesehatan Reproduksi, Ilmu Hubungan antar manusia, Public Relation, Ilmu Komunikasi Dasar di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

(ir/ir)