Dok, pada Desember 2009 saya menjalani operasi karena didiagnosa Chiari Malformation type 1 dan syringomyelia. Keluhan awal adalah tangan seperti kesetrum apabila batuk atau bersin, tangan kanan nyeri dan panas.
Setelah operasi, sensasi kesetrum hilang, namun hingga saat ini rasa nyeri dan panas masih tetap, ditambah nyeri di bahu dan belikat serta kesemutan. Semuanya di bagian kanan tubuh. Hasil MRI setelah 1 tahun operasi menunjukkan bahwa cairan syrinx mengecil, namun kenapa rasa nyeri tidak juga berkurang? Mohon sarannya. Terimakasih.
Gunawan S (Pria Menikah, 41 Tahun), risanXXXXX@yahoo.com
Tinggi 165 Cm dan Berat 61 Kg
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syringomyelia adalah suatu kelainan dari sumsum tulang belakang yang berbentuk rongga berisi cairan dibagian tengah sumsum tulang belakang yang bertekanan sedikit tinggi.
Kondisi ini membuat jaringan sekitarnya tertekan dan berakibat fungsinya akan terganggu. Dan selanjutnya secara perlahan-lahan akan rusak permanen dan kalau didiamkan maka kerusakannya akan bertambah luas.
Untuk meniadakan tekanan yang tinggi agar kerusakan tidak meluas dan area yang belum rusak tetapi fungsinya terganggu dapat sembuh maka dilakukan operasi.
Sedangkan area yang sudah rusak tidak dapat diperbaiki lagi itulah sebabnya maka setelah operasi masih ada gejala sisa.
Gejala sisa yang ada tergantung luasnya kerusakan yang terjadi dan yang awal mula terkena adalah rasa untuk membedakan suhu, jadi kulitnya tidak bisa atau kurang bisa membedakan antara panas dan dingin.
Dr. Gunawan Susanto Sp.BS
Dokter Spesialis Bedah Saraf. Praktik di RS PURI INDAH-PONDOK INDAH, Jl. Puri Indah Raya Blok S-2, Kembangan Selatan, Jakarta Barat. Telepon: 2569522.
(ir/ir)











































