Jarang Ketemu Istri, Tapi Waktu Mau Bercinta Malah Lemas

Jarang Ketemu Istri, Tapi Waktu Mau Bercinta Malah Lemas

detikHealth
Rabu, 20 Feb 2013 15:17 WIB
Ditulis oleh:
Jarang Ketemu Istri, Tapi Waktu Mau Bercinta Malah Lemas
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Mbak Zoya, saya ketemu istri saya hanya pada saat akhir pekan saja. Pada hari pertama kami bertemu dan melakukan hubungan intim, semua berjalan baik-baik saja bahkan kami berdua sangat puas.

Tapi setelah keesokan harinya saya selalu merasa bersalah karena saat berhubungan intim sering tiba-tiba lemas sendiri. Akhirnya istri saya harus mencoba merangsang saya kembali agar Mr P saya bisa tegang kembali. Akibatnya saya merasa kurang sempurna dalam bercinta.

Apakah penyebab dari ini semua? Kami baru menikah selama 2 tahun dan memang menunda momongan. Apakah saya perlu mengonsumsi obat kuat?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Elbar A (Pria Menikah, 24 tahun), beetXXXX@gmail.com
Tinggi Badan 170 cm dan Berat Badan 90 kg

Jawaban

Mas Elbar, sebenarnya tidak perlu mengonsumsi obat kuat, apalagi melihat usia Anda. Semuanya dalam kondisi baik-baik saja, jangan langsung cepat-cepat lari ke obat. Ini hanya masalah mood atau perasaan bagaimana menggairahkan feeling lagi.

Biasanya laki-laki kalau sudah berhubungan itu langsung berpikir bahwa tugasnya sudah selesai tuntas. Jadi, memang pada saat sesi kedua atau saat mencoba lagi relatif agak lebih susah tetapi intinya istri Anda mau membantu Anda untuk merangsang lagi.

Anda juga tinggal mengikuti kira-kira apa yang bisa bikin bergairah bersama-sama dengan istri. Misalnya Anda bisa mencoba sex toy atau bisa mencoba untuk sama-sama bikin cerita atau fantasi seksual sama-sama. Jadi begitu Anda sudah ketawa-ketawa dan sudah senang lagi. Jadi hari pertama kalau bisa berjalan baik-baik saja lakukan.

Lalu, hari kedua gunakan sex toy atau dengan bermain peran, misalnya coba seolah-olah sedang bercinta di mana, atau jadi boss dan sekretaris, atau juga misalnya mahasiswa kuliah yang sedang kabur berdua.

Lakukan variasi-variasi yang menarik pada hari kedua. Memang tidak gampang apalagi baru dua tahun menikah tapi tetap saja namanya perasaan memang perlu dibangun. Jangan menyerah!

Zoya Amirin, M.Psi
Psikolog seksual bersertifikasi yang memiliki pendidikan seksual yang berlatar belakang psikologi. Ketua dalam Komunitas Studi mengenai Perilaku Seksual, anggota dari Asosiasi Seksologi Indonesia.

Pengajar mata kuliah Kesehatan Reproduksi, Ilmu Hubungan antar manusia, Public Relation, Ilmu Komunikasi Dasar di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

(pah/vta)

Berita Terkait