Metode 'Mencetak' Anak Genius dan Cerdas

Metode 'Mencetak' Anak Genius dan Cerdas

detikHealth
Jumat, 14 Mar 2014 10:15 WIB
Leona Victoria Djajadi
Ditulis oleh:
Leona Victoria Djajadi
Master of Nutrition and Dietetics (Ahli Gizi) dari University of Sydney. Dengan minat khusus pada program diet untuk oncology, cardiology, diabetes, gastrointestinal and life modification program diets. Pengasuh Klinik Gizi Keluarga http://www.klinikgizi.info/. Follow twitter @Leona_victoria.
Metode Mencetak Anak Genius dan Cerdas
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Anak saya 4 bulan sekarang, metode apa yang dapat membuat anak saya genius atau cerdas apakah makanan (makanan apa saja), mainan (mainan seperti apa)? Saya ingin anak saya tumbuh pintar memiliki IQ di atas rata-rata. Terimakasih.

Benu (Pria 25 tahun)
virgamalielXXXXXX@gmail.com
Tinggi badan 166 cm, berat badan 72 kg

Jawaban

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Halo Benu,

Tentunya semua orang tua ingin anaknya menjadi pintar. Untuk anak dibawah umur 6 bulan, ASI adalah yang terbaik, susu formula tidak mungkin bisa sama kualitasnya dengan ASI.

Setelah mulai MPASI, beberapa nutrisi penting yang patut dimasukkan adalah:

Zat besi. Rendahnya asupan zat besi dihubungkan dengan rendahnya nilai di sekolah. Sumber yang baik adalah sumber hewani: daging merah, unggas, ikan dan telur. Sumber nabati: sayuran berwarna hijau tua (bayam, kangkung, brokoli, caisim, asparagus) dan kacang-kacangan (kacang merah).

Iodin: berhubungan dengan perkembangan otak. Cara termudah adalah menggunakan garam beryodium.

Omega 3: Untuk perkembangan otak optimal. Sumber terbaik adalah sumber hewani: ikan laut, ikan air tawar, telur dengan omega 3. Juga bisa didapat dari sumber nabati: rumput laut, biji-bijian (flax seed, chia seed, sunflower seed).

Leona Victoria Djajadi MND
Master of Nutrition and Dietetics (Ahli Gizi) dari University of Sydney. Dengan minat khusus pada program diet untuk oncology, cardiology, diabetes, gastrointestinal and life modification program diets. Pengasuh Klinik Gizi Keluarga http://www.klinikgizi.info/. Follow twitter @Leona_victoria.

(hrn/vit)

Berita Terkait