Dan satu lagi Dok, bagaimana cara menghilangkan perut buncit saya? Saya dengan postur tinggi 175 cm dengan berat 75 kg. Berat badan idealnya berapa ya Dok? Mohon penjelasannya Dok. Terimakasih atas sarannya.
Ryan (Pria, 24 tahun)
ryangiggXXXXX@yahoo.co.id
Tinggi 175 cm, berat 75 kg
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengorok disebabkan oleh beragam faktor antara lain:
1. kelainan di rongga hidung (misalnya: pembengkakan turbinate di rongga hidung, septum deviasi, polip hidung),
2. kelainan di faring (contohnya: pembesaran lidah, adenoid, amandel, dsb),
3. tumor atau ketidaknormalan lain di organ faring.
Mengorok dikarenakan aliran turbulen udara melalui saluran pernapasan bagian atas dan dapat muncul dari obstruksi (gangguan, sumbatan) sementara organ tertentu pada beberapa tingkatan.Mengorok memiliki banyak sekali kemungkinan diagnosis. Antara lain:
simple snoring, gangguan tidur yang disebut OSA (obstructive sleep apnoea), dsb.
OSA terbukti juga terkait erat dengan beberapa problematika medis, seperti: hipertensi, penyakit arteri koroner, gagal jantung, aritmia jantung, stroke, gangguan mood (suasana hati), penurunan libido, gangguan/kemunduran kognitif, dengan perubahan perhatian, konsentrasi, fungsi eksekutif, dan koordinasi motorik. (Shamsuzzaman AS, dkk 2003; Jackson ML, dkk 2011)
Mengorok hanyalah satu tanda gangguan napas saat tidur. OSA adalah salah satu jenis gangguan tidur. Nah, salah satu potret klinis OSA adalah mengorok. Seseorang yang memiliki BMI (body mass index) lebih dari 35 kg/m2 dan lingkar leher lebih dari 43,2 cm (40,7 pada perempuan) berisiko tinggi menderita OSA.
Untuk menentukan terapi mengorok, maka tidak bisa secara langsung.
Dokter akan memastikan diagnosis berdasarkan anamnesis (wawancara terstruktur tentang mengorok dan gejala yang terkait), pemeriksaan komprehensif termasuk laringoskopi fleksibel, menggunakan polysomnography, dan riset/studi tentang tidur.
Sekadar diketahui, tes diagnostik lini pertama untuk gangguan tidur adalah polisomnografi. Sedangkan skala mengantuk Epworth dapat mengetahui derajat keparahan mengantuk setiap harinya. Mengorok dapat diatasi dengan modifikasi gaya hidup, peralatan intra-oral, atau intervensi pembedahan (operasi), dengan CPAP (continuous positive airway pressure) sebagai terapi pilihan untuk OSA sedang hingga berat.
Metode hipnoterapi dan self-hypnosis belum dapat dikatakan efektif untuk mengatasi mengorok. Untuk berat badan ideal, dapat digunakan rumus berikut ini. Anda memiliki tinggi badan 175 cm dan berat badan 75 kg.
Rumus sederhana:
Berat badan ideal = (tinggi badan seseorang – 100) x 90%.
Berat badan ideal = (175 - 100) x 90% = 67,5 Kg
Rumus Brocha:
Berat badan ideal pria = (tinggi badan - 100) - (10% x tinggi badan - 100)
Berat badan ideal = (175 - 100) - (10% x 175 - 100) = 67,5 Kg.
Dengan rumus BMI (Body Mass Index)
BMI = Berat badan : (tinggi badan x tinggi badan)
BMI = 75: (1,75 x 1,75) = 24,489 (dibulatkan 24,5).
Kategori BMI untuk pria:
Nilai BMI < 17 : kurus
Nilai BMI 17-23 : normal
Nilai BMI 23-27 : gemuk
Nilai BMI > 27 : obesitas.
Berdasarkan kategori BM di atas, maka mas Ryan dapat dikatakan gemuk. Solusi untuk mengatasi perut buncit adalah dengan rajin berolahraga (jogging, berenang, bersepeda santai, olahraga pernapasan, dsb) minimal 30 menit setiap harinya, mengurangi konsumsi lemak dan junk food, perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan segar (lebih dianjurkan memerbanyak minum jus buah-sayur), tidak langsung tidur setelah makan (dengan kata lain: tidak tidur dalam kondisi kenyang), tidak akan makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang, perbanyak aktivitas yang positif dan memberikan banyak kemaslahatan bagi umat (misalnya: menulis, donor darah, berorganisasi, kerja bakti, aktif sebagai relawan, dsb).
Demikian penjelasan kami, semoga memberikan solusi.
Salam sehat dan sukses selalu.
dr. Dito Anurogo bekerja di Indonesian Young Health Professionals' Society (IYHPS).
(hrn/vit)











































