Berkeringat Hingga Menimbulkan Bau Badan, Bagaimana Solusinya?

Berkeringat Hingga Menimbulkan Bau Badan, Bagaimana Solusinya?

detikHealth
Jumat, 30 Okt 2015 11:45 WIB
Ditulis oleh:
Berkeringat Hingga Menimbulkan Bau Badan, Bagaimana Solusinya?
Ilustrasi: Thinkstock
Jakarta - Selamat siang, saya ada masalah dengan keringat yang menimbulkan bau terutama di ketiak saya dan meninggalkan warna kuning pada baju, saya telah berusaha semaksimal mungkin agar tidak bau badan, dengan mandi teratur minimal 2 kali sehari, mencukur bulu ketiak dengan teratur dan minum cukup air.

Dengan cuaca yang cukup panas, saya menjadi sangat tidak percaya diri. Sebagai informasi tambahan, semenjak sekolah saya menggunakan deodoran, namun justru meninggalkan bau badan jika suatu hari saya tidak memakainya, karena saya khawatir ketergantungan, saya tinggalkan deodoran, dan beralih menggunakan bahan alami, seperti tawas, namun itu kurang efektif.

Bagaimana solusinya, jujur saya menjadi tidak percaya diri, terlebih dengan suami saya, dan mungkinkah ada faktor keturunan? Jika ya, bagaimana solusi yang tepat. Terimakasih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri (Wanita, 24 tahun)
srifatimahXXXXX@gmail.com
Tinggi 157 cm, berat 40 kg

Jawaban

Untuk menghindari bau badan, apa yang Anda lakukan di atas sudah tepat. Namun perlu dikonsultasikan dokter, sebab boleh jadi bau badan itu memiliki beragam penyebab yang mendasarinya. Dengan kata lain, beberapa pertimbangan diagnostik (diagnosis banding) dapat dibuat dari kasus bau badan, antara lain:
1. Skizofrenia (kanker jiwa)
2. Halusinasi olfaktorik
3. Gagal hati (fetor hepaticus)
4. Body dysmorphic disorder
5. Sindrom referens olfaktori
6. Eritrasma
7. Trikomikosis aksilaris

Solusi
Hindari konsumsi makanan-minuman tertentu, seperti: bumbu kari, bawang merah, bawang putih, alkohol. Penggunaan antibiotik topikal (clindamycin, erythromycin) serta gunakan sabun antiseptik, untuk membatasi pertumbuhan bakteri, yang menguraikan sekresi apokrin, membebaskan asam-asam lemak yang baunya khas. Antiperspiran yang mengandung garam aluminium dapat juga direkomendasikan oleh dokter.

Baca juga: Semprot Parfum di Bawah Lengan Bukan Cara Efektif Hilangkan Bau Badan

Berkonsultasilah ke dokter sebelum konsumsi antibiotik topikal, sebab antibiotik ini biasanya digunakan bila beragam antiseptik tidak efektif, karena terkait erat dengan resistensi bakteri. Laser Q-switched Nd:YAG (1064 nm), frekuensi ganda digunakan dokter pada kasus bromhidrosis aksiler. Pemberian injeksi (suntikan) botulinum neurotoxin-type A (BTX-A) harus atas rekomendasi dokter.

Dokter pastinya juga akan memberikan perhatian atas kondisi penyerta bau badan, yang mungkin dijumpai di kulit, seperti: hiperhidrosis, kromhidrosis, dan/atau intertrigo.

Demikian penjelasan ini, semoga memberikan solusi.

Dito Anurogo sedang studi di S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis FK UGM Yogyakarta.

(hrn/up)

Berita Terkait